Fakta Program BPJS Kesehatan yang Perlu Diketahui!

Penulis: Anisa

Pasien BPJS
Ilustrasi (Foto: BPJS)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: BPJS Kesehatan merupakan tonggak penting dalam penyediaan perlindungan kesehatan bagi penduduk Indonesia. Program ini juga mencakup perlindungan kesehatan untuk anak-anak yang masih bergantung pada orang tua.

Namun, terdapat syarat dan ketentuan yang perlu diperhatikan, termasuk kapan seorang anak dapat melepaskan diri dari program BPJS Kesehatan orang tuanya.

Berikut beberapa ketentuan dalam mengikuti BPJS Kesehatan:

1. BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan bukan hanya badan hukum, tetapi juga merupakan wujud dari komitmen negara untuk menyediakan akses layanan kesehatan yang merata.

Program ini bertujuan memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat Indonesia, termasuk anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.

Namun, keikutsertaan seorang anak dalam program ini bersama orang tuanya tidak selamanya berlangsung seumur hidup.

Terdapat tahapan dan aturan untuk memahami kapan seorang anak dapat lepas dari program ini.

2. Anak yang Lepas dari BPJS Kesehatan

Anak-anak yang telah mencapai usia tertentu atau memenuhi kondisi-kondisi khusus dapat melepaskan diri dari kepesertaan BPJS Kesehatan orang tua. Berikut beberapa fakta dan aturannya:

Ketentuan Anak Lepas dari BPJS Orang Tua

  • Seorang anak dapat melepaskan diri dari BPJS Kesehatan orang tua setelah mencapai usia 21 tahun.
  • Jika anak masih menempuh pendidikan formal, batas usia lepas adalah 25 tahun.
  • Aturan ini berlaku untuk anak kandung, angkat sah, dan anak tiri dari perkawinan yang sah.

Syarat Anak yang Ikut BPJS Orang Tua

Anak dapat mengikuti BPJS Kesehatan sebagai peserta keluarga dengan memenuhi sejumlah syarat umum, antara lain:

  • Belum menikah.
  • Belum bekerja.
  • Termasuk dalam peserta Pekerja Penerima Upah (PPU), yang mencakup berbagai profesi seperti pejabat negara, anggota DPRD, PNS, prajurit, anggota Polri, kepala desa, perangkat desa, dan pegawai swasta.

BACA JUGA: Cara Bayar Cicilan Tunggakan BPJS Kesehatan, Ini Syaratnya

3. Proses Pendaftaran  Perorangan

Bagi yang ingin mendaftar BPJS Kesehatan secara perorangan, berikut langkah-langkahnya:

  1. Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
  2. Petikan SK Penerima asli pertama.
  3. SK Kepangkatan/pengangkatan asli terakhir dari Kementerian/Lembaga/Kepala Dinas (jika ada perubahan).
  4. Daftar gaji asli yang mencantumkan gaji pokok dan tunjangan, dilegalisasi oleh pimpinan unit kerja.
  5. Penetapan Pengadilan Negeri untuk anak angkat asli (jika belum tercantum dalam Kartu Keluarga).
  6. Surat Keterangan asli dari sekolah/perguruan tinggi negeri (bagi anak usia di atas 21 tahun sampai 25 tahun).
  7. Perjanjian Kerja, khusus untuk kepala desa dan perangkat desa DPRD dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.

4. Kepesertaan Khusus

Kepesertaan khusus ini terproses secara kolektif melalui registrasi entitas satuan kerja. Masa berlaku kepesertaan mengikuti periode masa jabatan kepala desa dan perangkat desa/masa bakti DPRD/masa kontrak pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.

Dengan pemahaman yang jelas mengenai syarat dan ketentuan kepesertaan BPJS Kesehatan, semoga masyarakat, terutama para orang tua, dapat memberikan perlindungan kesehatan yang optimal bagi anak-anak Indonesia.

Semua langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa akses layanan kesehatan tetap merata dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

5

Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.