Fakta Oknum Dokter Terduga Pelecahan Seksual Resmi Jadi Tersangka

Penulis: doel

Fakta Oknum Dokter Terduga Pelecahan Seksual Resmi Jadi Tersangka
Tersangka oknum dokter kandungan yang diduga melakukan pelecehan seksual (Doel/Usk)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

GARUT, TEROPONGMEDIA.ID — Polres Garut resmi menetapkan seorang oknum dokter kandungan berinisial MSF yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya di sebuah klinik di Kabupaten Garut.

Kadiv Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Hendra Rochmawan menuturkan, kepolisian telah menetapkan MSF sebagai tersangka kasus pelecahan.

Hendra menyebutkan, adanya dugaan kasus pelecahan itu bermula dari laporan seorang ibu rumah tangga inisial AED (24) ke Polres Garut tanggal 15 April 2025.

BACA JUGA:

Paula Verhoeven Resmi Cerai dari Baim Wong, Hakim Sebut Ada Perselingkuhan

Resmi, Oknum Dokter Kandungan di Garut Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Seksual

“Hasil penyelidikan dan penyidikan kita amankan tersangka. MSF ini merupakan dokter kandungan yang memiliki ijin di beberapa rumah sakit di Garut,” kata Hendra dalam Press Rilis di Mapolres Garut, Kamis 17 April 2025.

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Hendra, modus yang digunakan tersangka yakni memberikan vaksin gonore kepada korban di kediaman korban.

Kemudian, merasa terbantu, korban mengantarkan tersangka ke kost tempat tinggalnya. Tiba di lokasi, korban hendak membayar jasa suntik vaksin kepada tersangka, dan tersangka sempat menolak karena malu sudah diantarkan ke kostan.

“Justru tersangka minta korban membayar di dalam kost karena malu ada yang melihat. Tapi justru di dalam kost tersangka secara paksa meraba-raba bagian tertentu dalam baju korban,” ujar Hendra.

Sementara itu, Kapolres Garut AKBP. Mochamad Fajar menambahkan, hasil pemeriksan sementara pihak kepolisian pelaku melakukan aksinya 4 kali.

Sedangkan rekaman CCTV aksi dugaan tindakan pelecehan terhadap pasien di salah satu klinik tersebar dan viral di Media Sosial (Medsos) itu, korbanya belum melapor, tetapi kepolisian menjadikannya saksi.

Fajar menegaskan, pihaknya komitmen mengusut tuntas kasus ini dan memastikan para korban mendapatkan perlindungan hukum yang layak. Penyidik juga tengah memverifikasi apakah tindakan pelecehan seksual tersebut terjadi di dalam fasilitas kesehatan, atau juga di luar tempat tersebut.

“Kami akan memeriksa kembali berapa jumlah korban yang benar-benar mengalami pelecehan seksual ini, baik di tempat fasilitas kesehatan maupun di luar fasilitas tersebut,” kata Fajar.

Dalam kasus ini, kepolisian menerapkan Pasal 6 Huruf B dan C dan atau pasal 15 Ayat 1 huruf B undang undang RI no. 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual dengan ancaman 15 tahun penjara.

(Doel/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Yamaha Fazzio
Pembaruan Yamaha Fazzio Memikat di Jakarta Fair, Ada Promo Khusus!
Anak aniaya ibu di Bekasi - Instagram medantalkviral
Pria di Bekasi Aniaya Ibu Kandung Sendiri, Motifnya Sepele
pupuk subsidi kuningan
Cara Mudah Dapatkan Pupuk Subsidi di Kabupaten Kuningan
Tikus Got - Virus Hanta - IPB University
3 Spesies Tikus Pembawa Virus Hanta: Kasus Hantavirus Ditemukan di KBB
Suzuki Fronx
Laris Manis Suzuki Fronx di Indonesia, Cuma 3 Minggu Sudah Terjual Segini!
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.