Fakta Menarik Tentang Wajit, Oleh-Oleh Legendaris Khas Sunda

Wajit Cililin
(Pinterest)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mengunjungi Bandung rasanya belum lengkap tanpa membawa oleh-oleh khas, salah satunya adalah Wajit Cililin yang legendaris dan tetap eksis hingga sekarang.

Wajit Cililin berasal dari Desa Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Kudapan ini terkenal dengan cita rasa manis dan legitnya yang khas. Tak hanya di Bandung, Wajit Cililin juga dapat ditemukan di daerah lain seperti Garut dan Tasikmalaya.

Di masyarakat Sunda, Wajit Cililin kerap menajdi sajian dalam berbagai acara, mulai dari pernikahan, hari raya Idulfitri, khitanan, hingga sebagai teman santai menikmati teh atau kopi.

Proses Pembuatan Wajit yang Panjang

Pembuatan Wajit ini memerlukan proses yang cukup panjang. Beras ketan sebagai bahan utama harus direndam selama satu hari penuh. Selanjutnya, kelapa diparut secara tradisional untuk diambil bagian dalamnya.

Pada tahap pemasakan, bahan-bahan dimasak menggunakan bahan bakar batok kelapa dan arang. Metode ini menciptakan aroma khas yang menggugah selera. Setelah adonan mengental, Wajit dibungkus menggunakan daun jagung kering dan dibentuk menyerupai piramida kecil.

Sejarah Wajit Cililin berawal pada tahun 1916, ketika Uti dan Juwita menjadi pelopor pembuat wajit pertama di Jawa Barat. Awalnya, wajit hanya dibuat untuk konsumsi pribadi. Namun, rasa penasaran warga sekitar yang sering berkunjung ke rumah mereka akhirnya menciptakan tradisi menikmati wajit di pagi dan sore hari.

Fakta Menarik Tentang Wajit

1. Dikhususkan untuk Kaum Bangsawan

Pada masa kolonial Belanda, Wajit dianggap makanan istimewa yang digemari kaum bangsawan dan pejabat tinggi. Karena bahan utamanya, beras ketan, termasuk komoditas mahal untuk ekspor, hanya kalangan tertentu yang boleh menikmati wajit.

2. Hidangan Mewah di Era Kolonial

Desa Cililin pernah menjadi pusat penghasil beras ketan terbesar untuk produksi wajit. Di masa itu, wajit hanya disajikan dalam acara besar yang dihadiri para bangsawan, menjadikannya simbol kemewahan.

3. Simbol Perlawanan Masyarakat Sunda terhadap Kolonial

Kebijakan kolonial Belanda yang membatasi konsumsi wajit memicu perlawanan dari masyarakat Sunda. Mereka mulai menjual wajit secara bebas, menentang monopoli Belanda dan membuka akses panganan ini untuk semua kalangan.

BACA JUGA: Resep dan Cara Membuat Wajit Bandung yang Lezat

Wajit Cililin memiliki tekstur luar yang kering dengan bagian dalam yang lembut dan basah. Rasanya yang masih autentik, menjadikan wajik ini cocok untuk oleh-oleh khas Bandung.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Drama Melo Movie
Inilah Sinopsis dan Daftar Pemain Drama Melo Movie
cacing kremi pada anak-1
Waspada, Ini Makanan Penyebab Cacing Kremi Pada Anak!
denza d9
Teknologi Keselamatan Denza D9 Jempolan, dari Luar hingga ke Dalam
motor listrik adora
Motor Listrik Adora Bisa Bikin Maling Takut, Ini Rahasianya!
Nisya Ahmad
Heboh Foto Nisya Ahmad Dirangkul Pria Misterius, Benarkah Kuasa Hukumnya?
Berita Lainnya

1

Siswa KBB Tewas Saat Pertunjukan Teater, Pihak Sekolah Buka Suara

2

Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United Selain Yalla Shoot

3

Vokalis Sukatani Novi Dipecat dari Profesi Guru, Gegara "Bayar Bayar Bayar"?

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Pasca Tewasnya Siswa SMK saat Pertunjukan Teater, IA ISBI KBB Siap Berikan Pendampingan
Headline
Banjir di Bandarlampung
Banjir di Bandar Lampung Genangi Puluhan Lokasi, 3 Orang Dilaporkan Meninggal
Persib Bandung dan Madura United Harus Puas Berbagi Angka
Persib Bandung dan Madura United Harus Puas Berbagi Angka
demo indonesia gelap-1
Demo 'Indonesia Gelap' Disorot Media Asing, Malaysia Hingga Italia!
lagu bayar bayar bayar
Diduga Intimidasi Band Sukatani, 4 Anggota Ditressiber Polda Jateng Diperiksa Propam!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.