Fakta Kasus Rudapaksa Gadis Tunarungu di Bandung

Penulis: usamah

Fakta Kasus Rudapaksa Gadis Tunarungu di Bandung
Ilustrasi-Predator Seksual (TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Peristiwa memilukan menimpa seorang gadis tunarungu di Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, mengungkap kondisi kehidupan korban yang jauh dari ideal.

N (23), merupakan seorang anak yatim piatu, tinggal bersama lima kepala keluarga (KK) di sebuah rumah sederhana.

N menjalani kehidupan sebagai anak ketiga dari empat bersaudara yang hidup penuh keterbatasan. Kehidupan yang berat ini menjadi latar belakang cerita pahit yang di alami N.

N, yang memiliki keterbatasan tunarungu dan tunawicara, kini sedang menghadapi kehamilan akibat tindakan keji sejumlah orang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan USG pada 29 Desember 2024, N dinyatakan hamil 26 minggu. Kondisinya pertama kali diketahui oleh majikan tempat ia bekerja, yang mencurigai perubahan perilaku N.

Anggota DPR RI Atalia Praratya telah mengutus tim bantuan hukumnya untuk menelusuri kasus ini sejak Jumat, 3 Januari 2025 seperti dikutip Teropongmedia.

BACA JUGA: Seorang Perempuan Penyandang Tuna Rungu dan Wicara di Bandung Dirudapaksa 9 Orang

Fakta-Fakta yang Mengguncang Tim bantuan hukum yang diterjunkan Atalia mengungkapkan 14 fakta penting terkait kasus ini:

  • Identitas Korban: N adalah anak yatim yang tinggal di Kecamatan Cidadap. Ia anak ketiga dari empat bersaudara.
  • Kondisi Fisik: N memiliki keterbatasan tunarungu dan tunawicara.
  • Awal Terbongkar: Kehamilan N terungkap pada 29 Desember 2024, ketika majikannya mencurigai gelagatnya.
  • Hasil Pemeriksaan: USG menunjukkan N telah hamil 26 minggu.
  • Laporan Polisi: Kakak korban melaporkan kasus ini ke Polda Jabar pada 30 Desember 2024.
  • Kendala Penyidikan: Penyidik sempat kesulitan karena tidak menguasai bahasa isyarat.
  • Jumlah Pelaku: Korban menyebutkan setidaknya ada sembilan pelaku, dengan kemungkinan jumlah lebih besar.
  • Lokasi Kejadian: Pelaku membawa korban ke kosan atau hotel di Lembang dan Cimahi.
  • Pola Kejahatan: Korban mengaku dirudapaksa oleh tiga pelaku setiap harinya.
  • Penyakit Tambahan: Korban memiliki kondisi kesehatan yang menyebabkan lupa seketika, membuatnya tampak tidak menyadari peristiwa keji yang menimpanya.
  • Eksploitasi Finansial: Pelaku juga meminta uang korban hingga mencapai Rp 2 juta atau lebih.
  • Lingkungan Rumah: N tinggal di rumah yang dihuni lima KK sekaligus.
  • Komitmen Bantuan: Tim bantuan hukum dari Atalia berkomitmen untuk mendampingi kasus ini hingga selesai.
  • Terduga Pelaku: Salah satu pelaku diduga petugas bank emok (bank keliling), berdasarkan rekaman CCTV.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Idul Adha
Sapi Kabur! Momen Tahunan Idul Adha Ini Selalu Bikin Netizen Ngakak
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Ole Romeny
Momen Ole Romeny Tepuk Pundak Prabowo, Netizen 'Bestie Banget'
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

4

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung

5

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi
Headline
artbound
Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.