BANDUNG.TM.ID Saat kamu pergi ke kebun binatang, pasti kamu melihat keberadaan harimau putih. Harimau ini aka sering kamu jumpai di India, banyak yang kagum akan keindahan harimau putih ini. Kamu akan jarang menemukan harimau yang bulunya putih di Indonesia.
Meskipun demikian, apakah kamu tahu fakta harimau putih yang sebenarnya? Ternyata harimau ini memiliki kisah yang memilukan. Promosi harimau putih di berbagai kebun binatang merupakan sebuah kebohongan dan sangat menyakitkan.
Berikut fakta harimau putih yang perlu kamu ketahui!
1. Bukan Termasuk Spesies yang Terancam Punah
Fakta harimau putih pertama adalah hewan ini bukan spesies yang terancam punah. Bulu dari harimau putih ini merupakan hasil dari mutasi yang disebut dengan leucism. Satwa tersebut merupakan hasil dari perkawinan dua harimau biasa dengan alel yang langka.
Harimau putih ini terlihat hanya dalam beberapa kali saja. Terakhir terlihat di alam liar dan mati tertembak pada tahun 1958. Dengan warna bulunya yang putih, harimau ini jadi sulit untuk menyamar dan menghindari predator.
2. Merupakan Hasil Perkawinan Sedarah
Fakta harimau putih selanjutnya adalah hewan ini merupakan hasil dari perkawinan sejarah. Agar populasinya meningkat, pihak penangkaran terus melakukan perkawinan sedarah selama beberapa generasi. Harimau ini merupakan keturunan dari harimau Bengal yang bernama Mohan dan Mohini.
Tidak jarang juga kondisi genetik ini membuat harimau putih tidak mempunyai loreng. Kasus yang paling terkenal terjadi tahun 2004, saat itu ada dua pasangan harimau Bengal yang ada di Spanyol. Saat itu harimau ini lahir tanpa loreng yang dinamai dengan Artico.
3. Harimau Ini Tidak Baik-Baik Saja
Perkawinan sedarah antara harimau juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Hewan ini beresiko besar terkena penyakit mata juling. Selain itu bagian wajah dan tulang belakang, harimau ini beresiko besar mengalami gangguan kesuburan. Mereka juga sering mengalami keguguran dan masalah jantung yang bisa memperpendek usianya.
4. Habis Manis Sepah Dibuang
Anak harimau yang sedang berada di penangkaran dipandang sebagai ladang cuan. Ada beberapa oknum yang tidak telaten merawat hewan ini. Sehingga ada yang menuntut biaya besar dan protokol keamanan yang ketat.
Tidak jarang untuk mereka menjualnya sebagai peliharaan atau mengurungnya. Lalu mereka akan mempersiapkan perkawinanya dengan lingkungan yang tidak pantas.
5. Perlu Undang-Undang Untuk Melindungi Harimau
Harimau putih bukan termasuk satwa yang terancam punah. Tapi kelangkaan dan putihnya bulu mereka merupakan hasil dari sebuah perkawinan genetik yang tidak memerlukan penangkaran. Selama praktik tersebut terus dijalankan, maka populasi harimau akan terus terancam. Maka dari itu, kita perlu adanya undang-undang untuk melindungi populasi tersebut.
BACA JUGA: Ternyata Hewan Ini Menyukai Efek Psikotropika
(kaje)