Fabio Quartararo Akui Masa Depan Bersama Yamaha Tak Pasti

Penulis: Budi

Pebalap Yamaha Fabio Quartararo (Foto: MotoSport).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Fabio Quartararo, ikon Yamaha sekaligus juara dunia MotoGP 2021, mengungkapkan sisi emosional dan tekanan besar yang ia hadapi sebagai ujung tombak proyek kebangkitan pabrikan Jepang tersebut.

Dalam pernyataan terbaru kepada DAZN, pembalap asal Prancis itu mengaku masih percaya dengan arah pengembangan Yamaha, namun ia mulai membuka kemungkinan hengkang jika tidak ada hasil nyata.

“Saya sangat percaya pada proyek itu, tetapi saya tahu bahwa jika tidak berhasil, saya akan beralih ke proyek yang sudah siap,” ucap Quartararo.

Pernyataan ini muncul tak lama setelah insiden memilukan di MotoGP Inggris, di mana Quartararo memimpin balapan hingga alat peninggi motornya mengalami kerusakan.

Ia keluar dari balapan dengan mata berkaca-kaca, menyadari bahwa kesempatan emas telah hilang karena masalah teknis.

Baca Juga:

Alex Rins Optimis Tatap MotoGP 2025 dengan Yamaha

Quartararo selama ini dikenal sebagai pembalap yang loyal dan penuh semangat dalam membangun kembali kekuatan Yamaha. Namun tekanan terus menggunung. Sejak dominasinya di musim 2021, performa Yamaha terus tertinggal jauh dari Ducati, yang kini dianggap sebagai pabrikan terkuat di lintasan.

“Berurusan dengan orang Jepang selalu baik, terkadang terlalu lambat. Namun mereka yang ada di sini juga sudah menjadi sedikit Eropa… jika perubahan berhasil, kami akan menerapkannya,” katanya.

Di tengah ketidakpastian ini, Quartararo tetap memberikan segalanya di lintasan. Tiga pole position beruntun musim ini menjadi bukti bahwa Yamaha mulai menunjukkan tanda-tanda kemajuan.

Namun, performa race-day masih menjadi titik lemah utama, terutama dalam hal akselerasi dan kecepatan di lintasan lurus.

Dengan nilai kontrak €12 juta per musim hingga 2026, Quartararo bukan hanya menjadi pembalap dengan bayaran tertinggi, tetapi juga simbol harapan Yamaha.

Namun seiring berjalannya waktu, tekanan untuk membawa Yamaha kembali ke jalur kemenangan bisa menjadi beban yang terlalu berat, bahkan bagi pembalap sekaliber dirinya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Al Hamra Hehanussa
Resmi Gabung Persib, Begini Kata Al Hamra Hehanussa
Plastik ramah lingkungan
Unpad Kembangkan Plastik Ramah Lingkungan dari Singkong dan Kulit Udang
Cimindi Diminta Gabung ke Cimahi? Farhan: Sah Saja, Asal Sesuai Aturan
Cimindi Diminta Gabung ke Cimahi? Farhan: Sah Saja, Asal Sesuai Aturan
Bocah ditemukan meninggal
Bocah 4 Tahun di Kota Tangerang Ditemukan Meninggal di Saluran Drainase
Christin Novalia Simanjuntak
Peringati Bulan Bung Karno, Christin Gelar Potong Tumpeng di Cijengkol
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

4

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

5

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.