F1 H2O World Championship Danau Toba Siap Dikunjungi 1,3 Juta Wisatawan

Penulis: Budi

Momen balapan bergengsi F1 Powerboat (F1 H2O) World Championship 2023 di Danau Toba, Sumatera Utara, diyakini akan menjadi pemicu kunjungan jutaan wisatawan ke destinasi tersebut.(foto:web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID : Momen balapan bergengsi F1 Powerboat (F1 H2O) World Championship 2023 di Danau Toba, Sumatera Utara, diyakini akan menjadi pemicu kunjungan jutaan wisatawan ke destinasi tersebut.

F1 H2O World Championship Danau Toba akan digelar pada 24-26 Februari 2023.

“Targetnya 1,3 juta perjalanan akan menuju ke Danau Toba, nasional maupun internasional,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Usman Kansong, melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (12/1/2023).

Menurut Usman, tahun 2023 memang menjadi tahun yang penting dalam upaya Indonesia membalikkan kondisi perekonomian usai hantaman pandemi COVID-19.

“Khusus sektor pariwisata adalah melalui program unggulan ‘Bangga Berwisata di Indonesia’. Salah satu momentumnya adalah event F1 Powerboat ini,” kata dia.

Selain karena keindahan alamnya, Danau Toba secara umum menjadi penyangga kehidupan masyarakat di beberapa kabupaten sekitar seperti Simalungun, Dairi, Karo, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Samosir, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan.

BACA JUGA: Balap Speed Boat F1H2O 2023 Danau Toba, Menteri Luhut Bilang Ini ke Menteri Basuki

Maka itu pemerintah pun meyakini mengembangkan kawasan Danau Toba, selain akan membuat nama Indonesia makin dikenal dunia terkait keindahan alamnya, juga mendorong roda perekonomian masyarakat di sekitar, khususnya melalui sektor pariwisata.

Sebagai kesiapan memanfaatkan ajang internasional seperti F1 H2O, pemerintah pun, kata Usman, telah mendorong sekitar 30 juta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui berbagai program yang digelontorkan dalam memasuki era teknologi 4.0, termasuk para pelaku yang berada di sekitar Danau Toba.

Mereka diharapkan cakap memanfaatkan setiap event nasional maupun internasional, promosi berbagai keunggulan produknya.

“Ini akan kita dorong. Kita bantu mereka dalam mempromosikan produk, melalui media sosial misalnya, selain tentu promosi Danau Tobanya sendiri sebagai salah satu destinasi super prioritas,” katanya.

F1 H2O World Championship Danau Toba Sumatera Utara menurut rencana akan dihelat pada 24-26 Februari 2023. Melalui ajang ini, pariwisata Indonesia termasuk UMKM di dalamnya diyakini siap menuju level dunia kembali usai pandemi COVID-19.

Oleh karena itu, Kemkominfo, seperti pada gelaran-gelaran lain sebelumnya, telah menyiapkan infrastruktur telekomunikasi, termasuk layanan komunikasi publik.

“Untuk layanan komunikasi publiknya, Kominfo bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif (Kemenparekraf) telah mengomunikasikan ke dalam dan ke luar (negeri) dengan berbagai media, baik televisi, media online, media sosial, bahkan media luar ruang,” ujar Usnan.

Sementara terkait kecepatan dan kekuatan jaringan internet misalnya, dipastikan turut menjadi layanan saat ajang adu cepat di atas air tingkat dunia tersebut digelar.

“Selain pengunjung dan penonton, UMKM di sekitar Danau Toba tentu akan menerima manfaat karena bisa mempromosikan hasil ataupun produknya bahkan hingga ke pelosok dunia,” kata Usman.

Usman mengatakan bahwa penyiapan infrastruktur telekomunikasi, khususnya jaringan internet 4G di lokasi acara F1 H2O nanti, menjadi penting dilakukan, salah satunya agar kegiatan promosi misalnya, bisa langsung dari Danau Toba.

“Pak Luhut (Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan) sudah berkomunikasi dengan Menkominfo (Menteri Kominfo Johnny G Plate) untuk kita mempersiapkan infrastruktur telekomunikasi agar komunikasi lancar dan promosi bisa dilakukan langsung dari Danau Toba,” jelas Usman.

Meski begitu, hal utama yang ditekankan Usman adalah bagaimana mempersiapkan masyarakat termasuk pelaku UMKM khususnya di daerah Danau Toba dan sekitarnya, menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu atau wisatawan.

“Kita ingin level daerah akan merata. Misal akan sama seperti di Bali, Jogja dan beberapa daerah di Indonesia yang memang telah menjadi daerah target kunjungan wisatawan,” ujar Usman.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Rismon Jokowi
Isu Ijazah Palsu Belum Selesai, Kini Rismon Sianipar Curigai Akta Kelahiran Jokowi!
HIV remaja sukabumi
Waspada! Risiko HIV Hantui Remaja Sukabumi
turis brasil jatuh ke rinjani-1
Bukan Hipotermia, Ini Sebab Kematian Turis Brasil yang Jatuh di Rinjani
Kejagung cegah nadiem keluar negeri-2
Kejagung Kumpulkan Bukti Sebelum Panggil Lagi Nadiem Makarim
lindblad_1
Red Bull Siapkan Arvid Lindblad Debut di FP1 Silverstone
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

5

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.