Evos Thunder Hancur, Satria Muda Kembali ke Jalur Kemenangan

satria muda
Satria muda kembali ke jalur kemenangan setelah hancurkan Evos Thunder. (Antara)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Satria Muda Pertamina Jakarta kembali ke jalur kemenangan dengan menutup perlawanan Evos Thunder Bogor dengan skor telak 71-49 dalam laga lanjutan IBL Seri 4 di Sritex Arena Solo, Senin.

Dengan hasil itu, Satria Muda melupakan kekalahan perdana nan menyakitkan pada hari pertama laga IBL Seri Solo saat melawan Dewa United Banten pada Sabtu (25/2) lalu.

Dua poin pertama gim pembuka menjadi satu-satunya momen Evos Thunder memimpin pertandingan sebelum diamuk oleh Satria Muda hingga akhir laga.

Kemenangan itu membuat Satria Muda menancapkan keunggulan head-to-head dua kali menang dari dua pertemuan dengan Evos Thunder di IBL musim ini.

Satria Muda bermain apik dengan keunggulan yang semakin tak terkejar sejak kuarter pertama hingga kuarter terakhir. Pada kuarter pertama, Satria Muda unggul 17-12, dilanjutkan dengan 36-25 pada kuarter kedua, 49-37 pada kuarter ketiga, dan diakhiri dengan 71-49. Bahkan Satria Muda sempat unggul hingga 26 poin di kuarter terakhir.

BACA JUGA: Pertamina Fastron Kembali ke Jalur Juara Usai Bekuk Jakarta BIN

Semua pemain Satria Muda yang turun ke lapangan menyumbang poin, namun hanya satu pemain yang mencetak double digit yaitu Widyanta Putra Teja dengan 16 poin, 2 rebound, dan 2 assist.

Widy konsisten mencetak mencetak di atas 10 poin untuk Satria Muda dalam tiga pertandingan terakhirnya. Performanya meningkat seiring kepercayaan pelatih Youbel Sondakh yang beberapa kali menempatkannya sebagai starter.

“Jelas kami harus melupakan kekalahan dan bermain lebih baik lagi. Kunci kemenangan kali ini tetap fokus pada arahan pelatih,” kata Widy setelah pertandingan seperti dilansir laman resmi IBL.

Dari kubu Evos Thunder, David Haye mencetak 20 poin, Andre Jackson menambahkan 10 poin. Dalam lembar statistik, field goals Evos kalah dari Satria Muda. Evos hanya memasukkan 17 tembakan dari 26 percobaan.

Rebound juga menjadi masalah bagi Evos karena mereka hanya mendapatkan 28 rebound, sedangkan Satria Muda bisa mengumpulkan 43 rebound.

Satria Muda kini mengumpulkan 12 kemenangan dari 13 pertandingan, atau hanya mengalami satu kali kalah dan berada di peringkat kedua klasemen IBL musim ini.

Posisi puncak ditempati oleh Dewa United Banten dengan 11 menang 3 kalah, namun Satria Muda masih menyimpan satu laga dibandingkan dengan pemuncak klasemen.

Sedangkan Evos kini tertahan di peringkat ke-12 dengan catatan 3 kemenangan dan 10 kekalahan. Evos masih belum konsisten dalam penampilannya, dengan selalu kalah seusai menang di lima laga terakhirnya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Saldo
Cara Mudah Cek Saldo Dana Gratis Bansos dari Pemerintah
Polda Jabar Soal Saksi Ahli Disebut Tak Independen
Tanggapan Polda Jabar Soal Saksi Ahli Disebut Tak Independen
Saksi Ahli Pidana dari Polda Jabar Tak Independen
Kuasa Hukum Pegi Sebut Saksi Ahli Pidana dari Polda Jabar Tak Independen
Calon Fokus pada Program Konkret Dibanding Kedekatan Kesukuan
Pengamat Politik Papua: Calon Fokus pada Program Konkret Dibanding Kedekatan Kesukuan
produksi gabah kering indramayu
Sekda Jabar Minta Produksi Gabah Kering Giling Indramayu Ditingkatkan
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!