BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — EVOS Academy kembali mencetak pencapaian gemilang di tahun 2025 dengan mengirimkan tim muda untuk berkompetisi di ajang internasional MLBB Super Cup Invitational (MSCI) yang digelar di Tiongkok. Turnamen prestisius ini berlangsung di Guangzhou pada tanggal 1 hingga 4 Mei 2025 dan diikuti oleh sejumlah tim kuat dari berbagai negara.
Dalam keikutsertaannya kali ini, EVOS Academy menurunkan para pemain muda berbakat berusia 16 tahun. Mereka tampil di Grup B dan menghadapi tiga tim unggulan asal Tiongkok. Meski tidak berhasil melaju ke babak playoff, EVOS Academy menorehkan catatan membanggakan dengan finis di peringkat ketiga grup.
EVOS Academy finis di posisi 3 grup B
Pada hari pertama turnamen, tim EVOS berhasil mencatat kemenangan penting atas DFYG, salah satu tim Tiongkok yang diperkuat oleh Super Kenn dan ditangani oleh pelatih kenamaan, Sasa. Akan tetapi, pada hari kedua, tim asuhan pelatih Naitomea harus mengakui keunggulan dua lawan tangguh, yaitu RLG dan Rare Atom, sehingga gagal mengumpulkan poin tambahan untuk lolos ke fase gugur.
Turnamen MSCI 2025 sendiri akhirnya dimenangkan oleh Team Spirit, yang sukses mengalahkan DFYG di babak final dan membawa pulang gelar juara. Meskipun EVOS Academy tidak berhasil melangkah lebih jauh, tapi partisipasi mereka tetap memberikan kebanggaan tersendiri bagi komunitas esports Indonesia.
BACA JUGA:
Kenapa RRQ, EVOS, dan ONIC Terpilih di EWCF Club Partner Program 2025?
Partisipasi EVOS Academy di MLBB Super Cup Invitational
Keikutsertaan EVOS Academy dalam MSCI ini menjadi bukti nyata bahwa sistem pendidikan esports yang terstruktur mampu mencetak talenta muda berkelas dunia. Menurut pelatih kepala EVOS Academy, Naitomea, keberhasilan mengirimkan atlet muda ke panggung internasional merupakan bagian dari visi jangka panjang EVOS dalam membina generasi esports yang kompetitif dan profesional.
“Kami tidak hanya membentuk juara di dalam gim, tapi juga generasi muda yang siap bersaing secara global dan berkontribusi pada ekosistem esports yang sehat dan profesional,” ujar Naitomea.
Langkah EVOS ini juga sekaligus menjadi bagian dari upaya diplomasi budaya serta penguatan pendidikan digital Indonesia. Kehadiran mereka di Tiongkok menjadi simbol bahwa mimpi anak muda Indonesia dalam dunia esports kini bisa dimulai dari ruang kelas dan bisa berakhir di panggung dunia yang sesungguhnya.
(Haqi/Usk)