GARUT, TEROPONGMEDIA.ID — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar, Euis Ida Wartiah meminta pengungkapan secara tuntas kasus keracunan makanan yang dialami ratusan siswa di Garut diduga akibat menu MBG.
Sebanyak 657 siswa keracunan yang diduga setelah menyantap menu makan bergizi gratis (MBG) di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, pada Selasa (16/9/2025).
Keracunan diduga setelah menyantap menu MBG yang disediakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Al-Bayyinah di Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Garut.
Siswa yang mengalami gejala keracunan itu mengeluhkan sakit, mual, pusing dan muntah-muntah. Siswa berasal dari MA Maarif Cilageni, SMA Siti Aisyah, dan SMP Siti Aisyah, kemudian SDN 2 Mandalasari.
Euis mengaku prihati atas peristiwa keracunan massal tersebut. Karena itu, diperlukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk mencari penyebabnya.
“Perlu diperiksa dapur MBG penyedia makanan tersebut,” ujarnya.
Dia juga berharap pemerintah setempat ikut melakukan pemeriksaan terkait bahan baku, proses pengolahan, sanitasi, kualitas air dan lainnya.
“Saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali menimpa anak-anak di sekolah penerima makanan gratis,” kata Euis.
(Aak)