BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Setelah kembali ke podium di MotoGP Sprint di Silverstone, Aleix Espargaro bersiap menghadapi tantangan lebih berat di Austria akhir pekan ini.
Espargaro, yang akan pensiun pada akhir musim ini, mengakui bahwa karakteristik sirkuit Red Bull Ring yang didominasi oleh lintasan berhenti-dan-jalan tidak sesuai dengan gaya balapnya dan kekuatan motor Aprilia RS-GP, yang lebih unggul di tikungan cepat meskipun ada kemajuan dalam pengereman keras.
“Ini bukan salah satu sirkuit favorit saya karena trek ini tidak terlalu cocok dengan gaya balap saya. Namun, saya menikmati tantangan dan itulah cara saya akan menghadapi akhir pekan ini. Saya tidak sabar untuk kembali ke trek. Mari kita lihat apakah kami dapat tampil baik, karena hasil yang baik di trek yang sulit diperhitungkan dua kali,” kata Espargaro belum lama ini, dikutip Rabu (14/8/2024).
Pada GP Austria tahun lalu, Espargaro finis di posisi ke-9, sementara rekan setimnya, Maverick Vinales, menjadi pembalap Aprilia teratas dengan finis di posisi keenam.
BACA JUGA: Ducati Bangga Enea Bastianini Kembali Jadi Penantang Gelar di MotoGP 2024
Austria telah menjadi tempat yang menantang bagi Vinales, termasuk insiden rem blong pada 2020 dan perpisahannya dengan Yamaha pada pertengahan tahun 2021.
Namun, Vinales tetap menyukai sirkuit tersebut.
“Red Bull Ring adalah lintasan yang bagus. Dulu kami sempat kesulitan di sana, tetapi tahun lalu saya memperoleh hasil yang bagus, terutama di babak kualifikasi, di mana saya memulai dari posisi kedua di grid,” kata Vinales.
Vinales berharap dapat memberikan performa maksimal di Austria dan menemukan apa yang kurang di Silverstone untuk meningkatkan levelnya dan kembali ke puncak.
Dengan motivasi tinggi, kedua pembalap Aprilia bertekad untuk memberikan penampilan terbaik mereka di sirkuit yang menantang ini.
(Budis)