BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Komika Ernest Prakasa ikut mengomentari permintaan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai untuk menaikkan anggaran Kementerian HAM menjadi Rp20 triliun.
Sebelumnya, Natalius Pigai mengeluhkan anggaran kementeriannya yang hanya dijatah sebesar Rp64 miliar.
“Kenapa Presiden mau bikin Kementerian HAM, berarti ada sesuatu besar yang mau dibikin. Maka tim transisi rombak itu anggaran. Cuma Rp64 miliar, enggak bisa tidak tersampaikan kinerja visi misi Presiden RI Prabowo Subianto,” ujar Natalius Pigai.
Menanggapi keluhan tersebut, Ernest Prakasa melalui akun Twitternya @ernestprakasa, memberikan komentar sarkastis.
“Mantap. Jangan malu-malu Pak,” tulis Ernest Prakasa.
Komentar sarkastis Ernest Prakasa ini diduga sebagai bentuk sindiran terhadap Menteri HAM, Natalius Pigai yang dinilai terlalu ambisius dalam meminta anggaran.
Pasalnya, permintaan anggaran Rp20 triliun dinilai terlalu besar dan tidak realistis mengingat kondisi keuangan negara saat ini.
“Saya maunya anggaran itu di atas Rp20 triliun, tapi itu kan kalau negara itu ada kemampuan. Saya pekerja lama di HAM, kalau negara punya anggaran, saya mau segitu,” sambung Natalius Pigai.
Permintaan anggaran Natalius Pigai ini menuai pro dan kontra di kalangan publik.
BACA JUGA : Ernest Prakasa Kecewa, Hilang Harapan pada Pemerintah Usai Pernyataan Yusril
Beberapa pihak menilai permintaan tersebut wajar mengingat pentingnya peran Kementerian HAM dalam menjaga dan menegakkan hak asasi manusia di Indonesia. Namun, sebagian lainnya menilai permintaan tersebut terlalu berlebihan dan tidak realistis.
Komentar Ernest Prakasa ini pun menjadi viral di media sosial dan memicu perdebatan di antara netizen. Sebagian netizen mendukung sindiran Ernest Prakasa, sementara sebagian lainnya menilai sindiran tersebut tidak pantas.
Permintaan anggaran Natalius Pigai ini menjadi sorotan publik dan memicu perdebatan mengenai prioritas anggaran negara.
(Hafidah Rismayanti/Budis)