JAKARTA,TM.ID: Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengajak perwakilan FIFA untuk menjajaki kereta cepat Whoosh dari Stasiun Halim, Jakarta, ke Stasiun Tegalluar, Bandung, pada Senin (9/10/2023).
Team Project Venue Management FIFA, Christian Schmoelzer dan Venue Manager FIFA, Sunny Kohli terkesima dengan sarana transpotasi Indonesia yang baru pertama ada di Asia Tenggara tersebut.
Kereta Cepat Whoosh telah diproyeksikan oleh PSSI sebagai sarana mobilitas dalam penyelenggaraan FIFA Piala Dunia U17 yang digelar di Indonesia pada 10 November sampai 2 Desember 2023 tersebut.
“FIFA ingin memastikan Whoosh bisa mendukung perpindahan tim, barang, panitia dari Jakarta ke Bandung. Jakarta dan Bandung ada dua grup dan banyak tim besar,” terang Erick Thohir, dikutip dari laman PSSI, Selasa (10/10/2023).
Menurutnya, FIFA ingin memastikan agar Whoosh siap dalam menyambut para peserta Piala Dunia U-17.
FIFA pun mendukung penuh penggunaan Whoosh 17 karena akan bermanfaat pula dalam mempercepat pemulihan stamina pemain seusai pertandingan.
Erick juga menjelaskan lebih jauh soal respon tim FIFA tersebut terhadap Whoosh, yang menurutnya akan akan terkaget-kaget saat naik Whoosh.
BACA JUGA: Kereta Cepat Whoosh dan Kesuksesan Perhelatan Piala Dunia U-17
“Contoh (FIFA) yang ikut hari ini, mereka pernah naik Shinkansen, kereta cepat di Eropa dan mereka kaget Indonesia punya ini dan pertama di Asia Tenggara, itu kelasnya beda,” ucap Erick.
Adapun Shinkansen yang dikenal juga dengan sebutan kereta peluru, merupakan kereta super cepat produksi Jepang.
Pemerintah pun, lanjut Erick, mengupayakan adanya tambahan frekuensi perjalanan Whoosh pada saat Piala Dunia U-17 berlangsung.
Penambahan frekuensi perjalanan ini ditujukan untuk mempermudah pergerakan para peserta, panitia, dan penonton.
“Saat turnamen pada 10-24 November, perpindahan Jakarta ke Bandung akan tinggi, kota akan coba tanbah jam Whoosh,” katanya.
PSSI sedang mengajukan penambahan jadwal Whoosh untuk pagi, sore pukul 14.00 WIB, dan malam pukul 22.30 WIB.
“Ini masih kita ajukan,” katanya.
Tim peserta Piala Dunia U17 pun, kata dia, nantinya akan ditempatkan pada gerbong khusus, tidak bercampur dengan penumpang umum, sebagai komitmen Indonesia dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pemain.
(Aak)