BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan kabar mengejutkan terkait Mauro Zijlstra yang gagal membela Timnas U-23 Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Seperti diketahui, Mauro sudah diproses naturalisasi sejak Juli 2025. Ia diproyeksikan memperkuat Timnas U-23 yang akan berlaga di Grup J bersama Korea Selatan, Makau, dan Laos di Sidoarjo pada 3-9 September 2025.
Namun, pemain FC Volendam itu tidak bisa didaftarkan lantaran proses naturalisasi baru mendapat persetujuan DPR RI pada Rabu (27/8/2025). AFC sendiri mewajibkan pendaftaran pemain minimal 10 hari sebelum turnamen resmi dimulai.
“Kalau friendly match bisa 2-3 hari sebelum laga, tapi untuk kualifikasi AFC harus 10 hari. Jadi Mauro tidak bisa kita daftarkan,” kata Erick Thohir di Jakarta, Rabu (28/8/2025).
Meski gagal tampil di level U-23, Mauro justru mendapat peluang membela Timnas Indonesia senior. Erick menyebut striker berusia 20 tahun itu akan menjalani trial pada agenda FIFA Matchday melawan Taiwan dan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 5 dan 8 September 2025.
BACA JUGA:
Timnas Indonesia Batal Lawan Kuwait, Erick Thohir Beberkan Alasannya
Taiwan Gantikan Kuwait sebagai Lawan Timnas Indonesia, Tiket Tetap Berlaku
Kesempatan ini terbuka karena sejumlah pemain depan absen, termasuk Ole Romeny yang masih pemulihan pascaoperasi, serta Rafael Struick yang dipanggil ke Timnas U-23.
“Makanya Mauro diberi kesempatan trial di tim senior. Apalagi posisinya striker yang memang kita perlukan,” ujar Erick.
Jika proses naturalisasi rampung dalam waktu dekat, Mauro bersama Miliano Jonathans diharapkan sudah bisa memperkuat skuad Garuda pada September ini.
(Haqi/_Usk)