Engineer Indonesia Dituduh Mencuri Teknologi Jet Tempur Korea Selatan

Jet Tempur Korea Selatan
Ilustrasi (pinterest)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Seorang insinyur asal Indonesia mendapat tuduhan mencuri teknologi jet tempur buatan Korea Selatan, insiden ini langsung diselidiki oleh pemerintahan Korea Selatan.

Menurut laporan dari Yonhap, data pengembangan jet tempur KF-21 Boramae telah Engineer tersebut sembunyikan dalam perangkat USB. Korea Aerospace Industries (KAI) menjadi tempat kerja Engineer tersebut.

Defense Acquisition Program Administration (DAPA) Korea Selatan menyatakan bahwa mereka sedang melakukan investigasi terkait kasus ini. Penyelidikan merka lakukan bersama dengan lembaga terkait, termasuk badan intelijen setempat.

Pihak berwenang akan menyelidiki isi dari USB tersebut untuk mengetahui apakah terdapat teknologi strategis pengembangan KF-21 di dalamnya. Warga negara Indonesia yang sedang dalam penyelidikan mendapat larangan meninggalkan Korea Selatan.

KF-21 Boramae adalah jet tempur yang Korea Selatan dan Indonesia kembangkan. Jet tempur ini memiliki teknologi canggih, termasuk kemampuan semi-siluman, sistem avionik cerdas dengan fusi sensor, sistem senjata eksternal, kemampuan manuver tingkat tinggi, dan konsep interoperabilitas.

BACA JUGA : Mengenal Copilot Pro, Teknologi AI yang Dinilai Sangat Cerdas

Dalam proyek ini, Korea Selatan bertanggung jawab atas 60% dari biaya, sementara sisanya terbagi secara merata antara Indonesia dan Korea Aerospace Industry (KAI).

Namun, proyek ini menghadapi kendala dalam hal pembiayaan. Indonesia kedapatan belum membayar biaya cost share sebesar Rp 24,8 triliun. Menurut laporan Asia Today, Indonesia baru membayar 17% dari jumlah yang seharusnya terbayarkan. Di sisi lain, Korea Selatan juga harus membayar sebagian besar biaya untuk periode 2016-2022.

Saat ini, kerja sama ini sedang berada dalam tahap Engineering Manufactur Development (EMD) untuk periode 2016-2026. Kabarnya, Indonesia akan menerima 8 jet tempur produksi KAI, dengan dua pesawat sedang dalam tahap uji darat dan enam pesawat sedang dalam tahap uji terbang.

 

 

(Hafidah/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
prabowo hapus utang umkm
Prabowo Bakal Hapus Utang UMKM, OJK: Sangat Mungkin Direalisasikan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan Usai Menyubang 43 Emas di PON Aceh - Sumatera Utara
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Cek Fakta
Cek Fakta : Pesan Berantai Minta Matikan Ponsel Demi Hindari Radiasi Kosmik
PT Angkasa Pura II pastikan Operasional bandara Berjalan Normal
WNA Pemilik ITAP dan ITAS Bisa Autogate di Bandara
Berita Lainnya

1

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

2

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Pemkot Bandung Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah dengan Skema Tata Kelola Pengolahan Sampah Terstruktur

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Online Disetop
Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!