BOGOR, TEROPONGMEDIA.ID — Mantan aktivis Partai Rakyat Demokrat (PRD) Bartholomeus Garda Sembiring dinyatakan hilang dan tidak bisa dihubungi, sejak Kamis (11/07/2024). Hal itu diketahui dari laporan saudara kandungnya, Andreas Gorisa Sembiring.
Andreas melaporkan kasus tersebut kepada pihak Polres Bogor Kota, dengan laporan kepolisian yang teregister No: SPTL / 20 / V / 2024 / SPKT.
Andreas Gorisa Sembiring (Gorry), terakhir kali berkomunikasi dengan Garda pada Pada Senin, 4 Desember 2023. Kala itu, Garda memberitahu kakaknya bahwa ia akan berkunjung ke rumah Gorry di Bogor. Namun, hingga kini Garda tidak pernah menginjakan kaki di rumah kerabatnya dan hilang kontak.
Pencarian Garda Sembiring
Gorry memutuskan untuk datang ke kost Garda di Pondok Cina, Depok pada Mei 2024 lalu. Gorry tidak menemukan adiknya. Kondisi kamar kost Garda terlihat berantakan, tetapi laptop miliknya masih ada di tempat.
BACA JUGA: Setelah Dikabarkan Hilang, Firli Bahuri Terciduk Main Badminton dengan The Minions
Merasa ada kejanggalan, Gorry pun mulai menghubungi teman-teman terdekat Garda untuk menanyakan keberadaannya. Akan tetapi, semua teman yang dihubungi mengatakan tidak mengetahui keberadaan mantan anggota Partai Rakyat Demokratik (PRD) era 90-an tersebut berada.
Karena menemui jalan buntu terkait keberadaan adiknya dan tidak mendapatkan informasi yang pasti, keluarga memutuskan untuk melaporkan kehilangan Garda kepada pihak Polres Bogor Kota.
Ciri-Ciri Fisik
Dalam laporan polisi, Garda Sembiring disebutkan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Rambut: Plontos
- Tinggi Badan: 173 cm
- Berat Badan: 58 kg
- Warna Kulit: Sawo matang
Garda biasanya mengenakan topi hitam, kaos polo hitam, celana jeans hitam, dan sepatu hitam. Saat dilaporkan hilang, ia dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
Untuk yang menemukan bersangkutan dan mengetahui keberadaan dapat menghubungi keluarga atas nama Andreas Gorisa Sembiring melalui nomor ponsel 08121337399 atau dapat menghubungi pihak kepolisian setempat.
Garda Sembiring dikenal sebagai aktivis pro demokrasi yang aktif dalam gerakan mahasiswa Reformasi 1998. Ia juga merupakan mantan Ketua Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID). Garda memiliki reputasi sebagai seorang yang vokal dalam memperjuangkan hak-hak demokrasi dan keadilan di Indonesia.
(Saepul/Budis)