Dulu Dilepas Murah, Kini Dean Huijsen Jadi Andalan Real Madrid

Penulis: haqi

Huijsen
Kenan Yıldız x Arda Güler x Dean Huijsen (X/@_ra_luca)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Saat Juventus berhadapan dengan Real Madrid di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025, ada satu nama yang mungkin membuat mereka menyesal: Dean Huijsen. Bek muda yang pernah dibesarkan di akademi Juventus itu kini tampil impresif sebagai andalan lini belakang Los Blancos.

Huijsen bergabung dengan Madrid setelah sebelumnya sempat berseragam Bournemouth. Klub Inggris itu membelinya dari Juventus seharga 16 juta pounds, lalu menjualnya ke Madrid hanya beberapa bulan kemudian dengan nilai fantastis mencapai 50 juta pounds. Kenaikan harga yang drastis mencerminkan peningkatan performanya. Dalam laga kontra Juventus, Huijsen turun sebagai starter.

Pemain yang sempat menimba ilmu di Malaga ini awalnya ditemukan oleh pencari bakat Matteo Tognozzi. Pada 2021, ia resmi masuk skuad U-17 Juventus. Sayangnya, meski menunjukkan potensi besar, Huijsen tak kunjung mendapatkan tempat di tim utama.

Potensi Besar yang Terabaikan

Sempat dipinjamkan ke AS Roma dan menuai pujian dari Jose Mourinho, Huijsen kembali ke Turin dengan harapan bisa masuk tim inti. Namun kenyataan berkata lain. Juventus memilih menjualnya ke Bournemouth dengan harga yang dianggap terlalu murah, keputusan yang diyakini dilatari tekanan keuangan klub.

Tak butuh waktu lama, Bournemouth menjualnya ke Real Madrid dengan harga lebih dari tiga kali lipat. Banyak pihak mempertanyakan keputusan Juventus, termasuk jurnalis Gianluca Oddenino yang menyebut langkah itu “terlalu terburu-buru dan tidak cerdas.” Dari internal klub sendiri, sejumlah sumber meyakini Huijsen sebenarnya berpeluang jadi sosok penting musim ini.

BACA JUGA:

Real Madrid Libas RB Salzburg 3-0 di Piala Dunia Antarklub 2025

Ditahan Imbang Al Hilal 1-1, Real Madrid Gagal Raih Poin Penuh

Bersinar di Madrid, Juventus Kehilangan Arah

Sejak mengenakan seragam Real Madrid, Huijsen langsung tampil menonjol. Ia tak hanya memperkuat pertahanan, tapi juga mendapat panggilan dari tim nasional Spanyol sebuah bukti perkembangan pesat kariernya.

Sementara itu, Juventus justru kesulitan di sektor pertahanan. Krisis di lini belakang menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pemecatan pelatih Thiago Motta pada Maret 2025, jauh sebelum musim kompetisi berakhir.

Di tengah performa apiknya, Huijsen tetap menunjukkan sikap dewasa dan respek terhadap mantan klubnya.

“Saya berterima kasih kepada Juventus, saya belajar banyak di sana,” ucapnya singkat.

Huijsen kini fokus tertuju pada masa depan bersama Real Madrid, yang terlihat semakin cerah dari hari ke hari.

(Hq/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
islam-makhachev-russia-seen-stage-905815007
Topuria Siap Naik Kelas, Incar Duel Lawan Islam Makhachev
EVOS
Dyrennn ke EVOS? Hazle Ungkap Bocoran Mengejutkan!
MLBB
Moonton Umumkan Event Diamond Kuning MLBB 2025, Catat Tanggalnya!
diogo jota
Mengulas Lamborghini Huracan Evo Spyder, Kendaraan Kecelakaan Diogo Jota
Mahasiswa UM
Angkat Isu Sanitasi, Mahasiswa UM Menangi Kompetisi Tender Konstruksi Nasional
Berita Lainnya

1

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

4

Kenakalan Remaja: Penyebab, Dampak dan Solusi

5

Generasi Cemas: Insecure, Validasi Sosial, dan Krisis Percaya Diri pada Remaja
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Palmeiras vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp 1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Imbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.