Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia, Hyundai Motors Bangun Infrastruktur Pengisian Daya

Hyundai Motors Bangun Infrastruktur Pengisian Daya
Hyundai tidak hanya berinvestasi dalam produksi kendaraan listrik di Indonesia, tetapi juga membangun infrastruktur pengisian daya untuk mendukung pertumbuhan industri ini.(Foto: topmedia).

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Di era modern yang semakin peduli terhadap lingkungan, perkembangan teknologi kendaraan listrik menjadi hal yang sangat penting. Hyundai Motors Indonesia adalah salah satu perusahaan yang memahami pentingnya hal ini. Hyundai tidak hanya berinvestasi dalam produksi kendaraan listrik di Indonesia, tetapi juga membangun infrastruktur pengisian daya untuk mendukung pertumbuhan industri ini.

“Terima kasih kepada pemerintah karena kami dapat berkontribusi dengan menyediakan hampir 3 ribu infrastruktur pengisian daya baterai di Indonesia,” kata COO Hyundai Motors Indonesia Fransiscus Soerjopranoto pada acara “Indonesia Sustainability Forum” di Jakarta, Kamis (8/9/2023).

Hyundai Motors Indonesia telah berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur pengisian daya baterai kendaraan listrik di Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari 28 tahun di industri otomotif, Hyundai telah mengambil langkah-langkah penting untuk mendukung perkembangan ini.

Hyundai Motors Indonesia telah menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai kota, termasuk Jadetabek, Surabaya, Tasikmalaya, dan lainnya. Bahkan, Hyundai kini telah menyediakan SPKLU dengan fasilitas pengisian cepat di 52 mal di seluruh Indonesia. Langkah ini memungkinkan pengguna kendaraan listrik untuk dengan mudah mengisi daya baterai mereka, mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan.

Selain infrastruktur pengisian daya, Hyundai juga telah berinvestasi secara signifikan dalam produksi kendaraan listrik di Indonesia. Mereka telah mengalokasikan dana sebesar 1,5 juta dolar atau sekitar Rp23 miliar sejak tahun 2020 untuk memproduksi kendaraan listrik di tanah air.

Pertumbuhan industri kendaraan listrik tidak hanya bergantung pada kendaraan itu sendiri, tetapi juga pada pasokan baterai yang handal. Hyundai telah bermitra dengan suplier baterai terkemuka, LG, dengan total investasi lebih dari 3 juta dolar atau sekitar Rp46 miliar. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan pasokan baterai yang memadai untuk kendaraan listrik Hyundai di Indonesia.

Fransiscus juga mengungkapkan bahwa Hyundai Indonesia sangat fokus pada tiga aspek utama, yaitu desain kendaraan, performa, dan baterai. Hyundai memahami bahwa untuk memenangkan hati konsumen di pasar kendaraan listrik, kendaraan harus memiliki desain yang menarik, performa yang handal, dan daya tahan baterai yang baik.

BACA JUGA: Ciamik, Hyundai Hadirkan 23 Art Car di KTT ASEAN ke-43

Hyundai telah memperkenalkan berbagai model kendaraan listrik, termasuk Kona Electric dan IONIQ, di pasar Indonesia. Kendaraan listrik ini sepenuhnya mengandalkan tenaga baterai untuk bergerak dan menggunakan external charger untuk pengisian daya, sehingga menghasilkan emisi nol persen saat berkendara.

Fransiscus mencatat bahwa saat ini kepemilikan kendaraan listrik di Indonesia masih rendah, dengan rasio kurang dari 100 kendaraan listrik per 1.000 populasi. Ini jauh di bawah negara-negara seperti Singapura, Thailand, dan Brunei. Namun, Indonesia memiliki bonus demografi yang besar, yang berarti potensi untuk pertumbuhan kendaraan listrik sangat besar.

Hyundai percaya bahwa dengan komitmen mereka untuk menjadi salah satu penyedia produk kendaraan listrik di Indonesia dan kolaborasi dengan penyedia baterai terkemuka, serta infrastruktur pengisian daya yang luas, mereka dapat memainkan peran penting dalam perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.

Fransiscus menekankan pentingnya inovasi dalam industri otomotif yang kompetitif. Dalam persaingan dengan merek-merek lain, inovasi adalah kunci untuk menjadi berbeda. Hyundai berkomitmen untuk terus berinovasi dalam desain, teknologi, dan performa kendaraan mereka untuk memenuhi tuntutan konsumen di Indonesia.

Hyundai Motors Indonesia telah memberikan kontribusi positif dalam pengembangan industri kendaraan listrik dan infrastruktur pengisian daya di Indonesia. Dengan investasi yang kuat dan komitmen terhadap kualitas, mereka berada di jalur yang tepat untuk mendukung pertumbuhan pasar kendaraan listrik yang lebih besar di tanah air.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
saksi sidang Praperadilan Pegi Setiawan
5 Saksi Bicara dalam Sidang Praperadilan Pegi Setiawan
pembuatan patung GWK-1
Fakta Menarik Pembuatan Patung GWK Bali, Libatkan 1.000 Pekerja
UNHCR Indonesia
Kemlu Peringatkan Para Pengungsi di UNHCR Indonesia untuk Menghormati Aturan Hukum
Alasan Bojan Hodak Belum Hadir
Ini Alasan Bojan Hodak Belum Hadir di Sesi Latihan
Festival Serba Tahu
Festival Serba Tahu, Hadir di Cihampelas Walk
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0
Headline
Jokowi Backup Semua Data Nasional
Instruksi Jokowi, Backup Semua Data Nasional!
Cody Gakpo Man of the Match Belanda vs Rumania
Cody Gakpo: Man of the Match Belanda vs Rumania Euro 2024
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Bakal Unjuk Rasa
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Unjuk Rasa di Depan Istana Negara
De Ligt Merapat ke Manchester United
Dapat Diskon dari Bayern Munchen, De Ligt Merapat ke Manchester United?