BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Suasana duka menyelimuti Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sebuah insiden memilukan terjadi di lokasi tambang batu alam Gunung Kuda pada Jumat pagi (30/5/2025), sekitar pukul 10.00 WIB.
Longsor yang terjadi di area tambang tersebut dilaporkan menimbun sekitar 10 orang pekerja yang sedang menjalankan aktivitas mereka.
Kabar duka ini langsung mendapat perhatian Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menyampaikan rasa belasungkawa mendalam kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan.
“Saya menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya warga Jawa Barat di penambangan tersebut. Mereka sedang bekerja, memenuhi kebutuhan keluarganya, meski pekerjaan itu penuh risiko. Ini jelas menjadi tanggung jawab pengelola tambang,” ujar Dedi lewat unggahan video di akun Instagram pribadinya.
Dedi juga mengambil langkah tegas. Ia memerintahkan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat untuk segera menghentikan aktivitas pertambangan di lokasi tersebut secara permanen.
“Saya sudah memerintahkan Kepala ESDM dan seluruh jajaran yang hari ini sudah berada di lokasi untuk mengambil tindakan tegas agar perusahaan itu ditutup untuk selamanya,” tegasnya.
Baca Juga:
Longsor Terjadi di Kawasan Tambang Gunung Kuda Cirebon, Korban Tertimbun
Langkah ini dinilai sebagai bentuk pertanggungjawaban atas lemahnya pengawasan dan risiko keselamatan kerja yang selama ini dihadapi para pekerja tambang.
Dedi juga mengirimkan doa tulus bagi para korban. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan para korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.
“Semoga keluarganya diberikan ketabahan, dan yang meninggal diterima iman Islamnya, diampuni segala dosanya, dan ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala,” ucapnya.
(Budis)