Duet Sahrul-Gun Gun Ancaman Serius Dadang-Ali Syakieb

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Calon Bupati Bandung Dadang Supriatna tidak mudah untuk bisa mengalahkan kompetitor utamanya, Sahrul Gunawan.

Kendati Dadang sudah berduet dengan Ali Syakieb sebagai calon wakilnya, Sahrul juga menggandeng calon yang cukup kuat, Gun Gun Gunawan.

Analisis tersebut disampaikan Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS), Arman Salam kepada pers di Bandung, Kamis (15/8/2024).

“Kontestasi politik lima tahunan di kabupaten Bandung memang cukup menarik. Pertarungan akan berlangsung sangat seru dan kompetitif,” katanya.

Menurut Arman, pertarungan seru itu akan terjadi karena dari hasil sejumlah lembaga survei, keduanya memiliki elektabilitas yang kurang lebih sama. Bahkan, dalam simulasi tertentu seperti head to head, Sahrul unggul dari Dadang Supriatna.

“IPS sendiri memang belum punya data terbaru pasca berpasangan. Tapi dugaan saya, jika dibuat simulasi head to head pasangan antara Dadang-Ali versus Sahrul-Gun Gun, tak akan banyak mengubah peta elektabilitas. Bahkan, bisa jadi, duet Sahrul- Gun Gun lebih unggul,” ungkapnya.

Dalam analisis Arman, keunggulan duet Sahrul-Gun Gun itu karena secara personal keduanya memiliki tingkat kesukaan yang tinggi. Sahrul bukan hanya populer tapi juga disukai. Ini biasanya akan menjadi modal penting publik memilih.

“Yang bahaya itu kan kalau tingkat popularitas tinggi, tapi kesukaan rendah. Sementara, Sahrul itu popularitas tinggi, kesukaan juga tinggi. Ini modal utama dia berpotensi menang,” jelasnya.

Ditambah lagi, jelas Arman, posisi Gun Gun sebagai calon wakil yang juga sudah punya bekal elektabilitas yang cukup dibanding Ali Syakieb.

BACA JUGA: Sahrul Gunawan dan Sugianto Siap Bersaing di Pilkada Kabupaten Bandung 2024

Terkait dengan pasangan Dadang-Ali Syakieb yang didukung banyak partai politik seperti PKB, Demokrat, Gerindra, PAN dan lainnya, Arman mengatakan, hal itu tak selalu berbanding lurus dengan kemenangan.

Di banyak kasus kontestasi Pilkada, calon yang didukung banyak partai bisa kalah. Sebab, di Pilkada, sama seperti di Pilpres, yang menentukan kemenangan itu kekuatan personal figurnya, bukan dukungan partainya yang banyak.

Dari pengalaman selama ini, tegas Arman, di Pilkada itu beda dengan di Pileg. Kalau di Pileg, orang banyak yan memilih selain figur juga karena partainya. Tapi, di Pilkada, mayoritas orang memilih figur.

Adapun figur yang dipilihnya, tambah Arman, lebih karena pertimbangan emosional, bukan rasional.

“Inilah figur yang sering diuntungkan seperti Sahrul Gunawan yang berlatarbelakang artis, tapi dipersepsi baik, jujur, dan merakyat. Disamping tentu saja good looking,” ungkapnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
IMG_20241104_170618
Gugun Gusman Cetak Sejarah di One Pride MMA
DPR RI Naturalisasi
Dukungan Penuh DPR RI Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Sahrul Gunawan Ekonomi kreatif
Sahrul Gunawan Bidik Potensi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bandung
Fitur blokir X
Pembaruan Fitur Blok Milik X Picu Kontroversi
Anggur Shine Muscat
Tips Mencuci Anggur Agar Terhindar dari Residu
Berita Lainnya

1

Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran

2

Hampir 2.000 Peserta Meriahkan POSPAY Run 2024 di Bandung

3

Aksi Reuni 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa, Balas Dendam?

4

Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!

5

Update, Korban Tewas Akibat Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Jadi 10 Orang
Headline
Polisi selamatkan bocah tenggelam
Dramatis! 2 Anggota Polisi Sikka NTT Selamatkan Bocah Tenggelam: Berikan CPR dan Nafas Buatan
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus saat Pilwalkot Bandung 2024
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Sirkuit-Barcelona-Catalunya
Seri Final MotoGP 2024 Dipindah ke Sirkuit Catalunya