JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Pengamat Politik Citra Institute Yusak Farchan menilai bahwa meskipun elektabilitas Anies Baswedan cukup kokoh di Jakarta, namun pasangan Ridwan Kamil -Kaesang Pangarep tetap berpeluang mengalahkan Anies jika pasangan tersebut mampu memahami perilaku pemilih Jakarta dengan baik.
“Pasangan Ridwan Kamil -Kaesang Pangarep tetap berpeluang mengalahkan Anies jika pasangan tersebut mampu memahami perilaku pemilih Jakarta dengan baik,” kata Yusak kepada Teropongmedia.id, Sabtu (22/6/2024).
Yusak mengatakan,ada tren di mana dalam dua kali pilkada Jakarta terakhir, figur baru justru yang diharapkan publik untuk memimpin.
Yusak menjelaskan, seperti di pilkada DKI Jakarta 2012, Jokowi mampu mengalahkan petahana Fauzi Bowo. Di pilkada 2017, Anies mengalahkan Ahok. Apakah RK bisa menumbangkan Anies, tentu kembali pada strategi RK dalam merebut hati pemilih Jakarta.
“Pada pilkada DKI Jakarta 2012, Jokowi mampu mengalahkan petahana Fauzi Bowo. Di pilkada 2017, Anies mengalahkan Ahok. Apakah RK bisa menumbangkan Anies, tentu kembali pada strategi RK dalam merebut hati pemilih Jakarta,” bebernya.
Menurut dia, bagaimanapun Anies sudah punya investasi politik di Jakarta dan punya infrastruktur politik yang solid di akar rumput. Sementara investasi politik RK lebih banyak di Jawa Barat. Jadi RK-Kaesang memang harus kerja keras.
“PR besar RK-Kaesang adalah bagaimana menghadirkan program-program inovatif untuk Jakarta ke depan. Masyarakat Jakarta ini rasional dan kritis-kritis.,” ungkapnya.
BACA JUGA: Airlangga: Pencalonan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Belum Final
Menurut Dekan FISIP UNPAM ini menyebutkan, salah satu kelebihan paket RK-Kaesang adalah adanya chemistry yang kuat di antara parpol-parpol KIM untuk membendung Anies, terutama dari Gerindra, Demokrat dan PSI. Jadi soliditas yang kuat dari partai-partai ini bisa menjadi mesin politik untuk memenangkan RK-Kaesang.
“Hanya saja, paket RK-Kaesang membawa resiko di mana Gerindra tidak bisa mendapat Wakil Gubernur. Bagaimanapun kursi Gerindra lebih banyak daripada PSI di Jakarta,” tegasnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan,kalau kaesang maju, tentu Jokowi akan habis-habisan mendukung. Pertarungan Jokowi vs PDIP berpotensi berlanjut di Pillkada Jakarta.
“kalau kaesang maju, tentu Jokowi akan habis-habisan mendukung. Pertarungan Jokowi vs PDIP berpotensi berlanjut di Pillkada Jakarta,’ bebernya.
(Agus Irawan/Usk)