Dua Perusahaan Timah Kembangkan Perkebunan Cabai di Babel

Penulis: Budi

pt timah
Melihat impor pangan menjadi salah satu pemicu inflasi, PT Timah Tbk bersama PT Timah Agro Manunggal (TAM) mengembangkan perkebunan cabai di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PANGKALPINANG, TM.ID : Melihat impor pangan menjadi salah satu pemicu inflasi, PT Timah Tbk bersama PT Timah Agro Manunggal (TAM) mengembangkan perkebunan cabai di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

“Saat ini kami sedang mengembangkan perkebunan cabai di Desa Kace Timur Bangka,” kata Direktur Utama PT TAM Dicky Sinoritha di Pangkalpinang, Jumat (10/2/2023).

Menurutnya, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih memiliki tingkat ketergantungan yang cukup tinggi terhadap kebutuhan pangan dari luar. Salah satunya, komoditas cabai yang masih didatangkan dari Pulau Jawa dan Sumatera.

Padahal cabai menjadi salah satu bahan pangan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Jika pasokan sedang terganggu tak heran harga cabai sangat melonjak bahkan bisa mencapai Rp180.000 per kilogram.

Untuk membantu mengurangi ketergantungan pangan Babel dari luar daerah, anak usaha PT Timah Tbk, PT Timah Agro Manunggal (TAM) sedang mengembangkan perkebunan cabai , sehingga nantinya dapat membantu memenuhi pasokan kebutuhan cabai di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Saat ini ada dua jenis Varietas Cabai ditanam PT TAM dan ini merupakan tahap uji coba. Pasalnya, masih harus mengenali kontur tanah dan jenis cabai apa yang cocok ditanam di lahan tersebut,” katanya.

BACA JUGA: Sepanjang 2022 PT Timah Kucurkan Rp1,1 miliar Bantu Modal UMKM Babel

Ia berharap dengan adanya perkebunan cabai ini dapat membantu ketergantungan impor bahan pangan dari luar.

“Seperti kita ketahui di Bangka Belitung ini sebagian besar suplai bahan makanannya seperti jagung, cabai dan lainnya itu berasal dari luar Pulau Bangka. Setidaknya kami bisa membantu untuk mengurangi impor suplai makanan dari luar,” kata Dicky.

Ia juga berharap, nantinya para petani bisa ikut menanam cabai sehingga bisa menambah suplai dari Bangka.

“Ini juga upaya untuk menggugah kawan – kawan petani seperti kami untuk menambah suplai untuk wilayah sendiri,” ucapnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Punya Bekal Pengalaman 20 Tahun Menjadi Pelatih Kiper, Ini Tekda Mario Jozic Bersama Persib
Punya Bekal Pengalaman 20 Tahun Menjadi Pelatih Kiper, Ini Tekda Mario Jozic Bersama Persib
Kasus TPPO dan PMI
Polresta Soetta Tangkap 11 Tersangka Kasus TPPO dan PMI Ilegal
Dewangga Ungkap Alasan Utama Terima Pinangan Persib
Dewangga Ungkap Alasan Utama Terima Pinangan Persib
sudirman said jokowi
Sudirman Said Kuliti 'Dosa Politik' Jokowi, Pelemahan KPK hingga Parcok!
BSU 2025-6
BSU 2025 Sudah Tahap Berapa? Cek Timelinenya!
Berita Lainnya

1

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

2

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

3

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

4

Akoba Manevent Hadirkan Lokavidya "DigiTradisi: Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital"

5

Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?
Headline
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp 1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Imbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar
Peterpan
Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.