Dua Pemuda Bikin Sneakers dari Limbah Kopi Anti Bau

Sneakers Kopi
Sneakers Kopi. (Instagram/nasdailyindonesiaofficial)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Sebagai bentuk kecintaanya terhadap sepatu kets, dua pengusaha muda berbasis di Helsinki, Finlandia, yaitu Son Chu dan Jesse Tran berhasil mengubah limbah kopi menjadi bahan utama untuk sneakers.

Kedua pengusaha tersebut menamai brand sepatu yang terbuat dari limbah biji kopi dan sampah plastik daur ulang tersebut Rens.

Dalam unggahan reels vidio yang dibagikan oleh nasdailyindonesiaofficial dalam akun instagramnya mengemukakan sepatu yang ramah lingkungan tersebut anti air dan tidak berbau.

“Plastik daur ulangnya membuat sepatu ini anti air dan kopi daur ulangnya membuat sepatu ini tidak berbau,” ungkapnya dalam vidio, Minggu (1/9/2024).

Pemanfaatan Limbah Kopi dalam Produksi Sneakers

Sneakers yang dibuat oleh brand Rens ini bukanlah sepatu biasa. Mereka terbuat dari kombinasi bahan yang ramah lingkungan, yaitu limbah biji kopi dan sampah plastik daur ulang.

Setiap pasang sepatu Rens mengandung sekitar 460 gram bahan, di mana 300 gram berasal dari kopi. Selain itu, setiap pasang sneakers juga menggunakan enam botol plastik daur ulang sebagai bagian dari komposisi bahannya.

Keunggulan Sneakers dari Limbah Kopi

Menggunakan bahan utama yaitu kopi, memberikan sejumlah manfaat unik. Salah satu manfaatnya adalah kemampuan untuk mengurangi bau tidak sedap pada sepatu.

Selain itu, kombinasi antara kopi dan plastik daur ulang menghasilkan bahan yang ringan namun kuat, menjadikan sneakers ini tidak hanya nyaman dipakai tetapi juga tahan lama.

Sepatu Vegan dan Keberlanjutan

Rens memasarkan sepatunya sebagai produk vegan, karena seluruh bahan yang digunakan berasal dari sumber alami dan tidak mengandung unsur hewani.

Saat ini, Rens telah berhasil menjual produknya di 57 negara di seluruh dunia, menunjukkan bahwa ada pasar yang signifikan untuk produk alas kaki berkelanjutan ini.

Tantangan Produksi dan Rencana Masa Depan

Namun, meskipun produk ini sangat inovatif, pendiri Rens menghadapi tantangan dalam proses produksi. Saat ini, proses manufaktur dilakukan di Tiongkok, tetapi mereka memiliki keinginan kuat untuk memindahkan produksi ke negara asal mereka, Vietnam.

Dengan pertumbuhan pesat di sektor manufaktur di Vietnam, mereka berharap dapat meningkatkan efisiensi produksi sambil tetap mempertahankan komitmen terhadap keberlanjutan.

BACA JUGAJakarta Sneakers Day 2024 Hadirkan Busana Olahraga Bahan Daur Ulang

Setelah membaca artikel di atas, apakah Anda tertarik untuk mencoba sneakers yang terbuat dari limbah biji kopi dan plastik tersebut?

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Film Netflix
5 Rekomendasi Film Netflix, Kamu Pasti Penasaran!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.