Dua Dekade Absen, Ford Gandeng Red Bull Berinovasi

red bull
Setelah lebih dari dua dekade absen, Ford kembali ke ajang balap Formula 1 dengan menggandeng Red Bull Powertrain melalui kerja sama kemitraan strategis jangka panjang.(web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Setelah lebih dari dua dekade absen, Ford kembali ke ajang balap Formula 1 dengan menggandeng Red Bull Powertrain melalui kerja sama kemitraan strategis jangka panjang.

Dalam kolaborasi itu Ford dan Red Bull Powertrains akan mengembangkan unit tenaga listrik generasi lanjut yang akan digunakan dalam Formula 1 2026 dan sesi-sesi selanjutnya.

Red Bull Ford akan menyediakan unit mesin untuk tim Oracle Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri dari tahun 2026 hingga setidaknya tahun 2030.

“Ford, bersama juara dunia, Oracle Red Bull Racing, kembali ke puncak olahraga, membawa tradisi inovasi, keberlanjutan, dan elektrifikasi Ford yang panjang ke salah satu panggung dunia yang paling terlihat,” kata Ketua Eksekutif Ford Motor Company Bill Ford di New York, Jumat waktu sempat (3/2/2023).

BACA JUGA: Usai Vacum 20 Tahun, Ford Kembali ke Arena Balap Formula 1

Mulai tahun 2023, Ford dan Red Bull Powertrains akan bekerja untuk mengembangkan unit tenaga yang akan menjadi bagian dari peraturan teknis baru, termasuk motor listrik 350 kW dan mesin pembakaran baru yang mampu sepenuhnya menerima bahan bakar berkelanjutan, siap untuk musim 2026.

“Kembalinya Ford ke Formula 1 dengan Red Bull Racing adalah tentang ke mana kita akan pergi sebagai sebuah perusahaan–semakin elektrik, kendaraan dan pengalaman modern,” kata Jim Farley, Presiden dan CEO Ford.

Ford dan Red Bull akan bekerjasama dalam area pengembangan mesin pembakaran dan sel baterai serta teknologi motor listrik, perangkat lunak kontrol unit daya, dan analitik.

Ford menginvestasikan 50 miliar dolar berupaya memenangi persaingan di pasar kendaraan listrik. Ford bekerja untuk memenuhi permintaan konsumen yang meningkat dan mengharapkan mampu menjual 600.000 kendaraan listrik secara global pada akhir tahun ini dan 2 juta secara global pada akhir 2026 sebagai bagian dari rencana Ford+.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.