DPR Usulkan Pemberian Subsidi LPG 3 Kg Diganti Uang Tunai

Penulis: distopia

Pemerintah Atur Pengawasan LPG Subsidi
Ilustrasi-LPG Subsidi 3 Kg (Pertamina)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengusulkan, agar pemerintah mengalihkan pemberian subsidi LPG 3 kg menjadi uang tunai yang diberikan secara langsung kepada masyarakat yang berhak.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mengatakan, penggantian skema pemberian subsidi LPG 3 kg ini diperlukan agar subsidi lebih tepat sasaran.

Ia menilai, perubahan skema pemberian ini bisa terjadi pada 2026.

“Jadi diperkirakan tahun 2026, pemberian subsidi LPG 3 kg yang sudah tidak ada lagi kepada produk. Jadi harga di pasaran itu semuanya sama. Yang kemudian terjadi adalah penerima yang berhak untuk menerima subsidi itu langsung akan dikirimkan, dikreditkan kepada itu langsung kepada rekening mereka masing-masing di bank,” kata Eddy, melansir CNBC, Jumat (4/7/2024).

“Kan pemerintah sedang melakukan proses, kemudian program untuk penyaluran subsidi itu tidak kepada produknya, tetapi kepada orangnya, kepada penerimanya,” tambahnya.

Bila kebijakan tersebut diterapkan, kata dia, konsumsi LPG bersubsidi bisa ditekan.

“Yang akan terjadi apa? Yang akan terjadi nanti, volume LPG 3 kg yang disubsidi itu akan menurun, karena nanti diberikan kepada kalangan masyarakat tertentu saja,” lata dia.

Selain itu, dia juga mengusulkan agar pemerintah bisa melakukan pembatasan penjualan LPG 3 kg, dengan mendetailkan siapa saja yang berhak mendapatkan LPG bersubsidi tersebut.

BACA JUGA: Kematian Afif, KPAI Menduga Akibat Disiksa Polisi!

“Kami sudah sampaikan bahwa perlu adanya pembatasan untuk penjualan LPG 3 kg dari aspek regulasi, bahwa regulasi harus ada untuk memberikan pembatasan terhadap siapa saja yang berhak membeli. Itu pertama,” ungkap Eddy.

Skema pemberian subsidi LPG 3 kg pada 2026 mendatang diperkirakan akan berubah yakni tidak lagi diberikan pada produknya, melainkan langsung diberikan uangnya kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Nanti masyarakat sudah menerima subsidinya untuk yang langsung diberikan kepada mereka. Apakah nanti mau dibelikan LPG 3 kg atau dibelikan yang lain-lain, atau apa itu ke masyarakat, tapi mereka sudah disubsidi untuk membeli LPG 3 kg langsung,” pungkasnya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
suzuki giias 2025
Suzuki Siap Sajikan Kejutan di GIIAS 2025, Mobil Baru dengan Teknologi Terkini!
nissan almera
Sinyal Mobil Baru di Indonesia, Almera Bakal Hidup Lagi?
Mahasiswa UI
Desain Gedung Anti Gempa Karya Mahasiswa UI Diakui Dunia
mobil china suzuki
Di Tengah Mobil China Jora-joran Diskon, Suzuki Punya Strategi Sendiri
Kesepakatan KTT BRICS
KTT BRICS Hasilkan 4 Kesepakatan Strategis, Ini Daftarnya
Berita Lainnya

1

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 

2

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden

3

Donald Trump Surati Prabowo, Tetapkan Kenaikan Tarif Baru Hingga 32%

4

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, 5 Desa Tertutup Abu Vulkanik

5

Wartawan TV Nasional Diintimidasi Saat Liput Aduan Orang Tua Siswa di Disdik Kota Bandung
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Fluminense vs Chelsea Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
RS Permata Jonggol Bogor banjir - YouTube Budi Riyanto & Family
Banjir Bogor Terjang Rumah Sakit, Pasien Diungsikan
Eks Menteri Rusia tewas
Diduga Korupsi, Eks Menteri Rusia Ditemukan Tewas Tertembak Usai Dipecat Putin
bella ciao
Evolusi Perlawanan Lagu "Bella Ciao": dari Buruh ke Gerilya, dari Netflix ke Jalanan!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.