JAKARTA, TM.ID – DPR RI tak ingin persetujuannya mengangkat Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI sia-sia.
Laksamana Yudo dituntut agar lebih inovatif dibanding panglima sebelumnya, Jenderal TNI Andika Perkasa, demi kemajuan TNI ke depan.
“Saya berharap Laksamana Yudo tidak hanya melanjutkan program Panglima sebelumnya, tapi TNI perlu inovasi agar lebih maju dan kuat lagi,” tegas Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar, melansir Antara, Rabu (14/12/2022).
Muhaimin menilai Presiden Jokowi sangat tepat atas pilihannya mengajukan Laksamana Yudo menjadi Panglima TNI. DPR pun tak keberatan dengan pengajuan tersebut.
Laksamana Yudo dinilai sebagai sosok yang layak menjadi orang nomor satu di institusi TNI karena memiliki kemampuan dan pengalaman yang memadai.
Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa (13/12) telah sepakat menyetujui Laksamana Yudo Margono yang telah diajukan Presiden Joko Widodo kepada DPR RI untuk ditetapkan sebagai Panglima TNI.
“Apakah laporan Komisi I DPR RI atas hasil uji kelayakan fit and proper test calon Panglima TNI tentang pemberhentian dengan hormat Jenderal TNI Andika perkasa dari jabatan Panglima TNI dan persetujuan untuk menetapkan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI apakah dapat disetujui?,” kata Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Rapat Paripurna DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Pertanyaan itu dijawab setuju oleh seluruh anggota dan perwakilan fraksi yang hadir pada Sidang Paripurna DPR RI.
Sebelum pengambilan keputusan tersebut, Komisi I DPR RI menyampaikan laporan hasil uji kelayakan dan kepatutan terhadap Laksamana Yudo yang digelar pada Jumat (2/12).
(Budis)