Dokter Tirta Sindir Dokter yang Pamer Kekayaan: Kalau Mau Jualan Tinggalkan Titelmu

dokter tirta sindir profesi dokter
(tangkapan layar YouTube)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dokter Tirta Mandira Hudhi atau dr Tirta menyuarakan kritik tajam terhadap etika profesi dokter, khususnya yang berkaitan dengan praktik berjualan produk.

Dalam podcast Denny Sumargo, dr Tirta menegaskan bahwa dokter boleh saja berbisnis. Namun mereka harus memisahkan antara peran sebagai dokter dan pebisnis.

Pernyataan ini muncul sebagai respons atas fenomena dokter yang secara terang-terangan berjualan produk dengan memanfaatkan titel dan profesinya.

“Dokter jualan itu ada dua arti. Dia menjadi investor, ya udah, dia jualan, boleh. Tapi ketika dia promosi, itu hal yang berbeda,” ujar dr Tirta seperti dikutip dari kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Selasa (14/1/2025).

Dia menekankan bahwa dokter boleh membuat dan memiliki produk, tetapi tidak boleh mempromosikannya selama masih aktif praktik.

“Kalau ente mau fair enough, jualan, tinggalkan titel doktermu! Jadi kamu investor,” tegasnya.

Lebih lanjut, Denny Sumargo menyinggung tentang pernyataan seseorang yang ingin menjadi dokter terkaya di Indonesia. Pernyatan tersebut pernah dilontarkan oleh dokter Richard Lee, menurut keterangan Doktif.

“Boleh nggak dokter kepingin kaya raya?” tanya Denny Sumargo.

“Lho, yang ngelarang itu siapa sih?” tanya Tirta balik.

Denny Sumargo kembali menyinggung pernyataan kontroversial Richard Lee, yang langsung dijawab tidak mungkin oleh Tirta.

“Dokter itu boleh kaya? Jawabannya boleh. Tapi kalau dia terang-terangan ngomong, ‘Saya dokter bekerja demi uang,’ (melontarkan kata-kata kasar),” ungkapnya.

Tirta rupanya khawatir jika dokter hanya fokus pada materi, maka akan terjadi persaingan tidak sehat antar sejawat.

“Kalau dokter ini fokusnya hanya mencari uang, berarti sejawat ini dianggap saingan dong? Kompetitor. Nggak boleh dong,” jelasnya.

Tirta juga mengingatkan bahwa dokter yang terobsesi dengan kekayaan berpotensi memonopoli pasien dan tidak merujuk ke dokter lain.

BACA JUGA: Dokter Tirta Kritik Penunjukan Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia

“Kalau kamu memang tujuannya hanya uang, jadilah pengusaha,” ujarnya keras.

“Tapi kalau kamu menjadikan dokter ini sebagai (jalan untuk) super kaya-raya, kamu akan potensi menganggap sejawatmu saingan dan nggak memberikan pasien ke sejawatmu. Kamu monopoli semua. Dan itu nggak sehat,” katanya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Babi Hutan Gunung Gadog Masuk Permukiman Warga Ciburuy
Geger, Babi Hutan Gunung Gadog Masuk Permukiman Warga Ciburuy
sungai bengawan solo siaga merah
Curah Hujan Tinggi, Sungai Bengawan Solo Siaga Merah Bencana Banjir
DESAIN ikn DIKAJI ULANG
Prabowo Minta Basuki Lakukan Kajian Ulang Desain IKN
makan bergizi gratis-20
Dugaan Pungli Makan Bergizi Gratis di Ciledug, Jubir Presiden Buka Suara
WhatsApp Image 2025-01-22 at 11.48
PosIND Dukung SSB Persigawa Demi Mendorong Sepak Bola Usia Muda
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Fetty Anggraenidini Kunjungi SMAN 20 Kota Bekasi

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Pengamat: Pengelolaan Tambang Bagi Perguruan Tinggi Timbulkan Prahara Baru
Headline
gempa bogor
Gempa 2,6 M Guncang Bogor, Pusat Dekat Gunung Salak
Prediksi-PSG-vs-Manchester-City-Matchday-7-Liga-Champions-2024-2025
Link Live Streaming PSG vs Manchester City Liga Champions Selain Yalla Shoot
STIKOM Ijazah
Sesditjen Dikti Sebut STIKOM Bandung Bakal Lakukan Perbaikan dan Tidak Kena Sanksi
Longsor Besar di Pekalongan
Puluhan Orang Meninggal, Sembilan Orang Hilang Akibat Longsor Besar di Pekalongan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.