Dokter Sebut Bersihkan Telinga dengan Cotton Bud Bisa Tuli Saraf

Penulis: distopia

cotton bud
Ilustrasi. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Dokter spesialis telinga hidung dan tenggorokan (THT) di Aceh, Juniar menyatakan, pembersihan telinga menggunakan cotton bud bisa berdampak pada gangguan pendengaran, bahkan bisa membuat tuli saraf.

“Awalnya bisa tuli konduktif karena gangguan telinga luar dan tengah, tetapi lama-kelamaan bisa membuat tuli saraf,” kata dr Juniar di Banda Aceh, Kamis (2/3/2023).

Juniar menjelaskan, tuli saraf tersebut dapat disebabkan karena pemakaian cotton bud yang mendorong kotoran telinga (serumen) makin ke dalam, sehingga akan terus mendekati gendang telinga, sehingga bisa mengurangi fungsi pendengaran.

“Racun-racunnya itu bisa sampai ke saraf sehingga kita akan kurang mendengar, perkataan lawan bicara pun sudah tidak terdengar jelas lagi,” ujarnya.

Selain itu, pemakaian juga akan membuat iritasi serta luka pada bagian liang telinga sehingga dapat memudahkan organisme gram negatif atau bakteri anaerob mudah masuk, akhirnya bisa menyebabkan penyakit otitis atau inflamasi dari telinga luar.

BACA JUGA: Ahli: Kebiasaan Lewatkan Sarapan Dapat Pengaruhi Psikologis Anak

Nanti biasanya pasien akan merasakan telinga gatal, nyeri, dan kalau dipegang terlalu sakit. Kemudian, keseringan pemakaian cotton bud yang terlalu dalam juga bisa menyebabkan gendang telinga robek.

“Apabila gendang telinga robek, suara yang masuk juga tidak akan maksimal untuk menggetarkan tulang pendengaran yang berada di belakang telinga,” katanya.

Juniar menambahkan, kotoran telinga sebenarnya tidak perlu dibersihkan dengan cotton bud, karena dia akan keluar sendiri ketika rahang bergerak.

“Ketika rahang bergerak seperti saat sedang makan, menguap, dan mengunyah kotoran telinga akan terdorong keluar,” ujarnya.

Karena itu, dirinya menyarankan penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga cukup pada area yang terlihat saja agar tidak merusak gendang telinga dan mendorong kotoran masuk ke dalam.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
UNIBI
Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK : “Penguatan Personal Branding melalui Keterampilan Public Speaking untuk Siswa SMA dan SMK”
Aryna-Sabalenka-4003076119
Aryna Sabalenka Akhiri Dominasi Swiatek di French Open
Tambang Nikel Raja Ampat, KKP Terjunkan Tim Polisi Khusus
Tambang Nikel Raja Ampat, KKP Terjunkan Tim Polisi Khusus
WhatsApp-Image-2025-01-21-at-143218_6379d430-2436776251
Tunggal Putra Tersingkir, Ganda Putra Jadi Tumpuan di Indonesia Open 2025
China
Kalah dari Indonesia, Era Pemain Senior China di Piala Dunia Berakhir
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.