BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudy Prayudi mengklaim produksi sampah di malam Tahun Baru 2025 alami penurunan dari Tahun Baru 2024.
Dudy juga menyebut, penurunan jumlah sampah pada malam tahun baru kali ini berada pada angka 57,4 ton atau turun sebanyak 5,6 ton dari tahun 2024.
“Pengangkutan di Malam Tahun Baru itu terkumpul sekitar 57,4 ton. Ini mengalami pengurangan dibandingkan di tahun 2024. Kalau tahun baru di 2024 itu sekitar 63 ton. Jadi ada penurunan,” kata Dudy Prayudi, Kamis (2/1/2025).
Dudy pun menyebut menurunnya produksi sampah di malam tahun baru berkenaan dengan berkurangnya titik-titik keramain di Kota Bandung. Sehingga penumpukan sampah pun mampu ditolerir.
“Ya boleh jadi karena berkurangnya titik keramaiannya ya. Titik keramaiannya berkurang dibandingkan di tahun 2024 kemarin,” ucapnya
Selain itu, produksi sampah yang dihasilkan juga sebagian besar berasal dari sampah sisa makanan para masyarakat yang merayakan momen tahun baru.
“Kebanyakan sampah sisa makanan. Karena memang ketika perayaan tahun baru itu banyak yang membawa makanan. Baik itu berasal dari PKL-PKL maupun yang membawa sendiri,” ujarnya
Disamping itu, sebagai bentuk pengurangan pembuangan sampah ke TPA Sarimukti, Pemkot Bandung bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Garut guna mampu membuang sisa ritase sampah yang tak bisa dibuang ke TPA Sarimukti.
BACA JUGA: DLH Kota Bandung Siapkan 86 Armada dan 427 Petugas Guna Atasi Sampah Nataru
Menurutnya, kerjasama terjalin selama tiga bulan dengan maksimum pembuangan sampah ke TPA Pasirbajing sebanyak 15 ritase perharinya.
“Jadi itu kan salah satu upaya dari pemerintah kota untuk mengatasi pembatasan ritase di TPA Sarimukti. Karena kita ada beberapa TPST-TPST yang saat sekarang kan sedang komisioning test,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)