Ditjen Diktiristek Umumkan 2.148 Proposal Lolos Pendanaan Program DRTPM 2024

Editor: Vini

Proposal Lolos Pendanaan
Proposal Lolos Pendanaan. (dok. Humas Diktiristek)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM), mengumumkan jumlah proposal yang berhasil lolos pendanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat gelombang II tahun 2024, sebanyak 2.148 proposal.

Jumlah proposal tersebut terdiri dari proposal penelitian sebanyak 677, proposal pengabdian sebanyak 1.224, dan proposal bantuan luaran prototipe sebanyak 247.

Direktur RTPM M. Faiz Syuaib mengatakan, ada tiga skema baru yang diterapkan dalam pendanaan riset. Tiga skema tersebut Penelitian Dosen Pemula (PDP) Afirmasi, Penelitian Kerja Sama Dalam Negeri (PKDN), dan Kolaborasi Penelitian Strategis (KATALIS).

Skema PDP Afirmasi ditujukan untuk dosen-dosen yang mendapatkan pendanaan penelitian dari DRTPM dan berasal dari perguruan tinggi di luar wilayah Jawa, Bali, dan Sulawesi Selatan.

“PDP Afirmasi ini menyasar dosen-dosen dengan SINTA score nol. Tidak pernah melakukan penelitian, serta jabatan fungsional pun mungkin tidak ada. Skema ini kita khususkan untuk mereka. Kami bimbing untuk penyusunan proposal sesuai standar, kemudian kita kompetisikan.” kata Faiz, dalam Penandatangan Kontrak Pendanaan Program DRTPM di Jakarta, dikutip Jumat (2/8/2024).

Faiz juga mengatakan, pihaknya menargetkan 1.000 proposal, tapi yang masuk hanya 581 proposal.

“Kami menargetkan terdapat 1.000 proposal, namun hanya 581 proposal yang masuk, dan 312 proposal lolos didanai”, ujar Faiz.

Selanjutnya, pada skema PKDN terdapat 24 proposal yang berhasil mendapatkan pendanaan dari 43 proposal yang diajukan. Sementara itu, dalam skema KATALIS sebanyak 341 proposal dinyatakan lolos pendanaan. Proposal-proposal KATALIS yang berhasil didanai ini berasal dari 101 konsorsium perguruan tinggi.

Kemudian, Faiz menjelaskan pendanaan pengabdian kepada masyarakat untuk tahun ini meningkat secara signifikan. Gelombang ini juga mencakup afirmasi untuk skema pengabdian masyarakat, seperti afirmasi berbasis daerah, afirmasi untuk perguruan tinggi negeri tertentu, dan afirmasi untuk daerah rawan atau terdampak bencana.

Selain skema pendanaan monotahun, terdapat juga skema pendanaan multitahun, terutama untuk program pengabdian masyarakat dengan skema pemberdayaan berbasis kewirausahaan dan kewilayahan seperti Pemberdayaan Mitra Usaha Produk Unggulan Daerah (PM-UPUD), Pemberdayaan Desa Binaan (PDB), dan Pemberdayaan Wilayah (PW).

Pada skema pendanaan multitahun ini, terdapat 19 dari 82 proposal masuk yang lolos pendanaan. Untuk skema pendanaan monotahun dalam pengabdian masyarakat, terdapat 1.205 proposal yang lolos pendanaan DRTPM dari 1.925 proposal yang diajukan.

Skema pendanaan monotahun ini diperuntukkan bagi pelaksanaan pemberdayaan berbasis masyarakat dengan ruang lingkup Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP), Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM), dan Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM).

“Total ada 416 Kabupaten/Kota dari 541 Kabupaten/Kota di Indonesia yang menjadi lokasi pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat tahun ini. Jumlah tersebut belum termasuk lokasi pelaksanaan program kosabangsa yang saat ini masih proses pengusulan. Dengan total lokasi sekitar 80% dari jumlah Kabupaten/Kota di Indonesia, maka diharapkan kehadiran perguruan tinggi dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkap Faiz.

BACA JUGA: Dapat Pendanaan 16 Miliar, Gapai Perluas Layanan Penyaluran Tenaga Kerja Indonesia

Sedangkan untuk pendanaan Program Bantuan Biaya Luaran Prototipe ditujukan untuk memfasilitasi penerapan prototipe hasil riset dan pengembangan dari perguruan tinggi kepada masyarakat.

Penggunaan dana tersebut untuk mengembangkan karya inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas, sehingga prototipe tersebut dapat diimplementasikan dalam program pengabdian kepada masyarakat. Dalam program ini, terdapat 247 proposal yang berhasil mendapatkan pendanaan.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Yamaha Fazzio
Pembaruan Yamaha Fazzio Memikat di Jakarta Fair, Ada Promo Khusus!
Anak aniaya ibu di Bekasi - Instagram medantalkviral
Pria di Bekasi Aniaya Ibu Kandung Sendiri, Motifnya Sepele
pupuk subsidi kuningan
Cara Mudah Dapatkan Pupuk Subsidi di Kabupaten Kuningan
Tikus Got - Virus Hanta - IPB University
3 Spesies Tikus Pembawa Virus Hanta: Kasus Hantavirus Ditemukan di KBB
Suzuki Fronx
Laris Manis Suzuki Fronx di Indonesia, Cuma 3 Minggu Sudah Terjual Segini!
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

3

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
Headline
Al Hamra Hehanussa Resmi Memperkuat Persib
Al Hamra Hehanussa Resmi Memperkuat Persib
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.