Diterjang Banjir dan Longsor, Sukabumi Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Selama Sepekan

Banjir Bandang Sukabumi
Seorang warga berjalan melewati genangan air bercampur lumpur saat terjadi tanah longsor di Jalan Raya Pasapen, Desa Bantar Gadung, Kecamatan Bantar Gadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/12/2024). (antara)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kabupaten Sukabumi menetapkan status tanggap darurat bencana dalam sepekan ke depan pascabencana hidrometeorologi yang melanda daerah itu. Selain menetapkan status tanggap darurat, pemda juga sudah mendirikan posko tanggap darurat dan penanggulangan bencana di Pendopo Kabupaten Sukabumi.

“Status tanggap darurat bencana ini kami tetapkan selama tujuh hari atau sepekan dan bisa diperpanjang setelah dilakukan evaluasi,” kata Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman di Sukabumi, dikutip Antara, Kamis (5/12/2024).

Penetapan status tanggap darurat bencana ini bertujuan untuk mempercepat penanganan bencana mulai dari pendataan bangunan terdampak, evakuasi korban, hingga penyaluran bantuan darurat atau sementara kepada penyintas bencana.

Tujuan lainnya untuk mempercepat mobilisasi personel atau petugas penanggulangan bencana sehingga penanganan bencana lebih terstruktur, terarah dan tepat sasaran. Sehingga, penyintas bencana bisa mendapatkan penanganan dengan maksimal serta meminimalkan dampak bencana baik dari sisi kerugian materi maupun korban jiwa serta luka.

BACA JUGA: BPBD: 19 Kecamatan Terdampak Banjir Bandang Sukabumi

Lanjut dia, Pemkab Sukabumi menetapkan status tanggap darurat bencana karena melihat dari skala bencana yang besar dan sebaran lokasi bencana yakni berada di 33 titik di 22 kecamatan. Kemudian nilai kerugian yang besar, jumlah warga yang terdampak dan adanya korban jiwa.

“Kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya mulai sumber daya manusia, anggaran, peralatan pendukung, hingga logistik dan lain sebagainya,” tambahnya.

Jenis bencana hidrometeorologi terjadi pada Selasa (3/12/2024) dan Rabu (4/12/2024) yang memporak-porandakan sejumlah daerah di Kabupaten Sukabumi yakni banjir, tanah longsor, pergerakan tanah, dan angin kencang.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
IT Bank DKI dipecat
Ini Sosok IT Bank DKI yang Dipecat Pramono Anung
daftar NPWP melalui Core TaX System
Cek Disini, Cara Daftar NPWP melalui Core TaX System
Kebakaran di Sukahaji Hanguskan Sekitar 50 Kios dan Rumah saat Terjadi Sengketa Lahan?
Kebakaran di Sukahaji Hanguskan Sekitar 50 Kios dan Rumah saat Terjadi Sengketa Lahan?
Diduga Bertransaksi dengan PSK, Kemhan Telusuri Pengendara Mobil Dinas
Diduga Bertransaksi dengan PSK, Kemhan Telusuri Pengendara Mobil Dinas
Mahasiswa PPDS FK Unpad lakukan pelecehan-1
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Unpad Tersangka Pelecehan di RSHS
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Barcelona vs Dortmund Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Kebakaran Dahsyat Hanguskan Ratusan Kios di Pasirkoja Bandung

5

Link Live Streaming PSG vs Aston Villa Selain Yalla Shoot
Headline
kecelakaan gresik
Adu Banteng Mobil vs Bus di Gresik, 7 Orang Tewas
Kepala BGN Klaim Program MBG Buat Restoran Bangkrut Kembali Bangkit
Kepala BGN Klaim Program MBG Buat Restoran Bangkrut Kembali Bangkit
Jadwal Liga 1 Pekan Ke-28, dimulai Kamis 10 April 2025, Ada Laga Persib Vs Borneo FC
Jadwal Liga 1 Pekan Ke-28, dimulai Kamis 10 April 2025, Ada Laga Persib Vs Borneo FC
Kebakaran Besar Hanguskan Ratusan Kios di Pasirkoja Bandung
Kebakaran Dahsyat Hanguskan Ratusan Kios di Pasirkoja Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.