Ditanya Soal Kartu Merah Mateo Kocijan, Bojan Hodak: Sedikit Terlihat Gugup

Penulis: raffy

Indonesia Masuk Piala Dunia U-17, Bojan Hodak Singgung Peran Erick Thohir
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak (Dok. Persib)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak buka suara terkait kartu merah yang didapat Mateo Kocijan pada laga kontra PSIS Semarang pada Minggu, 9 Februari 2025 di Stadion Jatidiri, Semarang. Bojan Hodak menilai ada banyak faktor yang menyebabkan Mateo Kocijan mendapatkan dua kartu kuning di laga tersebut.

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya bahwa Persib Bandung harus tampil dengan 10 pemain sejak menit 41′ usai Mateo Kocijan mendapatkan kartu kuning kedua. Mateo dianggap wasit melakukan pelanggaran keras yang dapat menciderai lawan. Padahal situasinya, Persib baru saja unggul di pada menit 36′.

Bojan Hodak menuturkan bahwa faktor pertama yang menyebabkan Mateo Kocijan mendapat kartu merah di laga ini ialah situasi sektor tengah. Yang mana, ini merupakan kali pertama Mateo bermain bersama Adam Alis dan Robi Darwis di lini tengah. Sehingga, ada beberapa koneksi yang tidak terhubung dengan gelandang lainnya.

“Karena ini pertama kalinya Mateo, Adam dan Robi bermain bersama sejak menit pertama,” ujar Bojan kepada awak media.

Lalu faktor kedua ialah, konsentrasi Mateo Kocijan sempat berantakan setelah wasit memberikan kartu kuning pertama di menit 25′. Lalu ditambah lagi ada insiden pelanggaran yang dilakukan Mateo hingga wasit memeriksa VAR. Meski lolos dari kartu, namun kejadian tersebut membuat gelandang asal Kroasia itu gugup.

Rasa gugupnya itulah yang menyebabkan Mateo tampil hilang konsentrasi. Ditambah lagi perannya sebagai pemutus serangan lawan, menjadikan Mateo lebih sering berduel dengan pemain lawan. Hingga akhirnya Mateo kembali melakukan pelanggaran dan dihadiahi kartu kuning kedua.

“Setelah itu Mateo mendapat kartu kuning kedua, dia tidak berhati-hati setelah mendapat kartu kuning pertama. Setelah itu, dia sedikit terlihat gugup, saya tidak tahu kenapa,” tambah pelatih berkepala plontos tersebut.

BACA JUGA: Terus Perlebar Jarak Dari Pesaingnya, 10 Pemain Persib Sukses Taklukan PSIS

Dengan kekurangan jumlah pemain, Bojan pun harus mengubah rencana timmya dengan mempertebal area pertahanan agar laju serangan PSIS terhambat. Ia pun memberi pujian kepada semua pemainnya yang tetap disiplin ketika mendapat tekanan dari lawan dan bermain dengan 10 pemain.

“Setelah itu, pertahanan kami cukup oke, PSIS tidak memiliki peluang terbuka. Meski kami bermain dengan sepuluh pemain, mereka tidak bisa masuk ke wilayah kotak penalti dan mulai melepas umpan panjang,” tutupnya.

 

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ahmad Dhani
Bongkar Oligarki Musik! Ahmad Dhani Sentil Anang dan Mafia di Balik Industri Musik RI
Warga Antre Scan Retina, Worldcoin Dipertanyakan Soal Keamanan Data
Warga Antre Scan Retina, Worldcoin Dipertanyakan Soal Keamanan Data
program vasektomi gratis
Cek, Cara Ikut Program Vasektomi Gratis 2025
Nana Mirdad
Nana Mirdad Kaget! Fitur Paylater Ternyata Mirip Pinjol, Data Bisa Kacau di BI Checking
Akhmad Marjuki
Tegas dan Dekat Warga, Akhmad Marjuki Fokus pada Infrastruktur dan Pelayanan Publik
Berita Lainnya

1

Dari Likuiditas ke Pinjol: Mengapa Masyarakat Memilih Pembiayaan Instan?

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Indonesia Pingpong League Kembali Digelar, Jadi Harapan Untuk Mengembalikan Kejayaan Tenis Meja Indonesia

5

Apa Itu Vape Etomidate? Cek Efek Sampingnya!
Headline
bojan hodak abah tohir
Persib Juara! Bojan Hodak Samai Rekor Legendaris Abah Tohir
Cek Longsor Sampah di TPA Sarimukti Herman
Gawat! Kapasitas TPA Sarimukti Cuma Sekitar Sebulan Lagi, Bandung Raya Tak Punya Pilihan
Persib Timnas Indonesia
Persib Bandung Kunci Gelar Juara Liga 1 Usai Persebaya Gagal Amankan Kemenangan
bayi dibuang
Sejoli Terekam Buang Bayi di Jatinegara Kaum, Netizen: Mau Enaknya, Nggak Mau Anaknya!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.