Disnaker Kota Medan Terima 100 Aduan THR Idul Fitri Bermasalah

Penulis: distopia

THR
Ilustrasi. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MEDAN,TM.ID: Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Medan, Sumatera Utara, menyebut telah menerima sekitar 100 pengaduan dari pekerja terkait tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Ada sekitar 100 pengaduan masuk ke Disnaker melalui tujuh kontak yang sudah kita bagikan,” ucap Ketua Tim Pengupahan Disnaker Kota Medan Marliana Yunita Sitanggang di Medan, Rabu.

Sebagian pengaduan itu, kata dia, merupakan pengaduan THR hanya bersifat iseng.karena tidak dilengkapi dengan alamat maupun identitas pengadunya.

Bila pekerja secara jelas memberi alamat si pemberi kerja atau perusahaan di Kota Medan, maka pihaknya bakal melakukan kunjungan lapangan ke perusahaan.

Adapun ketujuh nomor layanan pengaduan THR itu, yakni 082166765529 (Marisi Sumatri Sinaga), 081263462281 (Marliana Yunita Sitanggang), 081284352150 (Maymoonah RM Sitanggang), 08116366603 (Jones Prapat), 085270720515 (Luhut Purba), 081376439444 (Lodewik Marpaung), dan 085262374485 (Arnold Pangaribuan).

“Kita temukan di lapangan ada yang sudah dibayar, dan ada yang dibayar sebagian akibat kondisi perusahaan. Tetapi kita tetap memberi penjelasan aturan sesuai ketentuan bahwa THR itu kewajiban perusahaan,” ujar dia.

Dia menyebut, Sedangkan sebagian lagi merupakan pengaduan di posko layanan pengaduan THR di kantor Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan.

“Kalau posko di sini begitu kita jelaskan, mereka langsung bisa selesaikan di lapangan. Tapi ada juga yang tidak bisa menyelesaikan karena cuti kita lebih cepat, dan pengaduan tertulisnya kita tindaklanjuti setelah masuk kerja,” terangnya.

Kementerian Ketenagakerjaan menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor: M/2/HK.04.00/III/2023 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2023 Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan tertanggal 27 Maret 2023.

Dalam SE itu Menteri Ketenagakerjaan meminta pelaku usaha membayarkan THR sebelum H-7 Lebaran 2023. Jika Lebaran jatuh pada 22 April 2023, maka pelaku usaha sudah membayar THR paling lambat pada 15 April 2023.

“Tapi yang kita tindaklanjuti kemarin ada tiga perusahaan oleh tim kami kunjungan ke lapangan, belum lagi tim lain. Sampai hari ini pun masih ada masuk pengaduan THR ini,” ungkap Yunita.

BACA JUGA: Puncak Arus Balik di Bogor Bergeser jadi H+3

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
teroris bom bali hambali
Teroris Bom Bali Hambali Tak Bisa Masuk RI Lagi Jika Bebas
penyakit sifilis-1
Kenali Gejala Penyakit Sifilis Berdasarkan Stadiumnya!
anak terlantar di pasar kebayoran lama
Menteri PPPA Jenguk Bocah yang Ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama
penyakit sifilis
Penyakit Sifilis Hantui RI, Kemenkes: Gak 'Nakal' Bisa Kena
sddefault (2)
Jaify Resmi Hadir di Indonesia, Tawarkan CCTV Pintar dengan Fitur Canggih
Berita Lainnya

1

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

2

Anak Main Masak-masakan, 3 Rumah dan 1 Masjid Terbakar di Cianjur

3

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

4

Sah! Kang Awing Ditunjuk Jadi Plt Ketua PWI Kabupaten Bandung

5

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Dorong Kesadaran Kolektif Masyarakat dengan Gelar Aksi Bersih dan Salurkan Drop Box
Headline
pemerkosaan massal 1998.
Sebut Pemerkosaan Massal 1998 Hanya Rumor, Fadli Zon Dituntut Minta Maaf!
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran
Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia
Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia
Akibat Pergerakan Tanah di Purwakarta, Warga Pindahkan Puluhan Makam
Akibat Pergerakan Tanah di Purwakarta, Warga Pindahkan Puluhan Makam

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.