BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung buka suara terkait aksi warga Ciroyom yang membongkar paksa benteng beton di perlintasan KA Ciroyom. Dishub meminta warga bersabar menunggu JPO dibangun.
Seperti diketahui, warga dan pedagang Ciroyom melakukan aksi demo dengan membakar ban di perlintasan KA Ciroyom, Senin (25/11/2024) kemarin. Dalam aksi tersebut, warga juga membongkar benteng beton yang digunakan menutup perlintasan.
Warga meminta perlintasan dibuka sebelum adanya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dibangun di kawasan tersebut. Menanggapi permintaan warga, Dishub Kota Bandung menyebut JPO akan segera dibangun.
Namun sebelum JPO dibangun, Dishub meminta warga bersabar dan tidak nekat membongkar serta melintasi perlintasan KA yang sudah ditutup secara permanen.
“Ya memang harus mencari jalan agak memutar. Tapi kan ini sementara saja sebelum nanti ada JPO, JPO di Ciroyom ini akan dibangun DJKA tahun depan katanya” kata Plt Kadishub Kota Bandung Asep Kuswara.
BACA JUGA: Hari Terakhir Pembersihan APK, Satpol PP Kota Bandung Turunkan 300 Personel
Sementara itu Manajer Humasda KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi menyebut pembangunan JPO Ciroyom akan dilakukan pada tahun 2025 mendatang. KAI menyebut rencana pembangunan JPO tersebut sudah masuk dalam program Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Bandung.
“JPO akan dibangun, sudah masuk ke program di tahun 2025. Pasti akan dibangun tahun depan,” ujar Ayep
Menurutnya, BTP Kelas 1 Bandung sudah mensosialisasikan rencana pembangunan JPO ke masyarakat Ciroyom dan sekitarnya.
Ayep pun memastikan, pemerintah akan hadir menjamin keselamatan baik untuk masyarakat maupun perjalanan kereta.
“Sudah disosialisasikan dengan masyarakat, bahwa pembangunan JPO akan dibangun tahun 2025. Jadi rencana pembangunan JPO akan dilakukan oleh Balai Teknik Perkeretaapian, intinya demi keselamatan masyarakat dan perjalanan kereta api,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Budis)