BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Armada bus yang ada di Kota Bandung telah siap melayani arus mudik lebaran di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Senin (1/4/2024).
Berdasarkan pantauan Teropongmedia.id pada pukul 14.54 WIB, calon penumpang di terminal Cicaheum masih relatif sepi dan terlihat beberapa petugas yang sedang mempersiapkan bisnya agar layak jalan.
Selain itu, ada beberapa orang yang sudah membeli tiket untuk mudik lebaran atau sekedar liburan.
Kepala Terminal Cicaheum Kota Bandung, Roni Hermanto mengatakan, saat ini di terminal Cicaheum belum ada lonjakan yang signifikan bagi para penumpang yang akan mudik lebaran.
“Tanggal 1 April 2024, belum ada lonjakan signifikan untuk para penumpang yang mudik, saya perkirakan mungkin nanti baru tanggal 5-6 baru mulai ada lonjakan,” kata Roni Hermanto, Senin (1/4/2024).
BACA JUGA: Jelang Lebaran 2024, Pemkot Bandung Perbaiki Jalan Menuju Makam
Saat disinggung mengenai mudik gratis, Roni mengaku pelaksanaan mudik gratis tersebut dilaksanakan di terminal Cicaheum dan ada tiga penyelenggara yakni diantaranya, Dishub Provinsi Jawa Barat, Dishub Kota Bandung, dan Jasaraharja.
Adapun rute tiga penyelenggara tersebut antara lain sebagai berikut.
“Tanggal 6 April jam 16.00 akan diberangkatkan dari terminal Cicaheum, yang pertama tujuan mungkin antar kota antar provinsi, ada yang Jogja, Solo, sampai Surabaya,” ucapnya
“Adapun untuk antar kota, Pangandaran, Tasikmalaya dan Kuningan, itu trayek yang akan diselenggarakan pada mudik gratis tanggal 6 April hari Sabtu mendatang,” sambungnya.
Tak hanya itu, pihaknya saat ini tengah mengupayakan dan mensosialisasikan terkait klakson telolet.
“Jadi kami upayakan dan nanti juga kita Rampcheck juga mulai tanggal 3, dari H-7 sampai H+7 kita adakan infeksi keselamatan kendaraan itu sendiri, Rampcheck kita bekerjasama dengan pengujian kendaraan bermotor Kota Bandung,” ujarnya.
Adapun cara membedakan kendaraan tersebut yang telah Rampcheck, Roni mengatakan, pihaknya akan menempel stiker dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub).
“Ada tanda stiker nantinya, dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) nanti ada dipasang stikernya,” imbuhnya.
(Rizky Iman/Dist)
