Disdik Kota Semarang Keluarkan Surat Imbauan terkait Maraknya Penculikan Anak

Penulis: Budi

Ilustrasi-Penculikan Anak (bing)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SEMARANG, TM.ID : Kasus penculikan anak yang viral belakangan ini membuat Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Jawa Tengah khawatir.

Pihak dinas mengimbau para pengelola dan pengurus sekolah di wilayahnya meningkatkan kewaspadaan.

Bahkan imbauan tersebut dituangkan dalam surat bernomor B/2367/4201/II/2023 mengenai kewaspadaan terhadap upaya penculikan anak.

Surat imbauan tersebut ditandatangani oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Suwarto pada 1 Februari 2023.

“Betul (ada imbauan). Untuk semua jenjang pendidikan di bawah SMP (sekolah menengah pertama),” kata Suwarto, di Semarang, Kamis (2/2/2023).

Surat imbauan dari Dinas Pendidikan Kota Semarang mengenai peningkatan kewaspadaan terhadap upaya penculikan anak memuat sembilan poin, antara lain imbauan untuk memaksimalkan pengamanan dan pemantauan peserta didik selama berada di sekolah.

Dinas Pendidikan mengimbau pengelola sekolah menugaskan petugas keamanan, penjaga sekolah, dan guru untuk memantau siswa selama berada di sekolah serta memastikan pengantar dan penjemput siswa adalah orang tua, wali murid, atau anggota keluarga yang sudah dikenal.

Jika mengetahui penjemput siswa bukan orang yang dikenal maka peserta didik harus diminta tetap berada di sekolah sementara orang tua atau wali muridnya dihubungi untuk menjemput dia.

BACA JUGA: Kasus Penculikan, KemenpPPA Minta Masyarakat Waspada Menjaga Anak, Upaya Pencegahan Harus Dikedepankan

Imbauan dari Dinas Pendidikan juga mencakup pembatasan dan pengawasan peserta didik yang keluar dari sekolah pada jam istirahat, termasuk saat akan membeli makanan atau jajanan di luar sekolah.

Di samping itu, Dinas Pendidikan Kota Semarang meminta pemanfaatan perangkat CCTV milik sekolah dioptimalkan untuk mengawasi siswa, terutama di area sekitar gerbang sekolah.

Dinas Pendidikan meminta koordinator satuan pendidikan, pengawas, dan penilik sekolah diminta melaksanakan pemantauan, pengawasan, dan pelaporan di wilayah binaan masing-masing.

Sekolah juga diharapkan rutin berkomunikasi dengan orang tua atau wali murid melalui grup WhatsApp (WA).

Belakangan ini muncul pemberitaan tentang penculikan anak di beberapa daerah. Dugaan percobaan penculikan anak berusia 11 tahun dilaporkan terjadi di daerah Pedurungan, Semarang, Senin (30/1).

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pengunjung skateboard ditendang.jpg (2)
Viral! Pemain Skateboard Ditendang oleh Pengunjung DOS, Wali Kota Depok Turun Tangan
Jaja Mihardja
Aktor Senior Jaja Mihardja Dirawat di HCU, Sang Putri Ungkap Kondisi Terkini
Jam Malam Pelajar - Dok Satpol PP Garut
Operasi Jam Malam Pelajar Berlaku, Satpol PP Garut Dikerahkan!
Potong rambut dan kuku
Apa Hukum Potong Rambut dan Kuku Bagi Orang yang Berkurban?
Stephanie Poetri
Resmi Menikah di LA, Ini Karir Stephanie Poetri
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

2

Di Balik Keramaian

3

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

4

19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon

5

Penjaga Roda Terakhir
Headline
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
PBB PHK Massal
Efisiensi Anggaran, PBB Bakal PHK Massal 6.900 Karyawan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.