Dinkes Jabar: Petugas Pemilu Meninggal Idap Masalah Kesehatan Lebih dari 2

Penulis: Budi

Petugas Pemilu Meninggal, Evaluasi UU Pemilu
Mumuh, Petugas Pemilu Kabupaten Bandung Barat sebelum meninggal sempat mendapat perawatan intensif di rumah sakit setelah kelelahan bertugas mengawal Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04 sejak 14 Februari 2024. (Foto: Tri/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat (Jabar) Vini Adiani Dewi mengungkapkan, para petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia mengidap masalah kesehatan lebih dari dua secara bersamaan (Komorbid).

Menurut Vini, para petugas pemilu yang meninggal di provinsi Jabar memiliki riwayat penyakit yang beragam, seperti infeksi paru, jantung, darah tinggi dan gagal ginjal.

“Hampir rata-rata punya riwayat komorbid. Jadi memang dalam hal ini ada penyakit dasarnya,” ujar Vini melansir Antara, Rabu (21/2/2023).

Vini mengaku belum mengetahui secara pasti terkait meninggalnya petugas pemilu karena faktor kelelahan. Menurut Vini, mitigasi dalam Pemilu 2024 sudah lebih baik daripada 2019.

“Kalau itu, karena saya bukan dokter yang menanganinya, jadi tidak bisa menyebutkan hal tersebut. Tapi kalau melihat angka, dulu kita 177 orang. Ini kurang lebih ada 23 orang (meninggal), yang didukung karena antisipasi kita sudah lebih baik dengan mengadakan skrining dan pengobatan terlebih dahulu,” ujarnya.

BACA JUGA: Dinkes Jabar: 2.602 Petugas Penyelenggaraan Pemilu Lakukan Pemeriksaan dan Berobat

Kendati begitu, kejadian tersebut seharusnya tidak terjadi, mengingat di awal proses perekrutan dilakukan pemeriksaan kesehatan.

“Jadi ketika mendaftar, itu harus membawa surat keterangan sehat dan juga memang harus mengisi format yang nanti akan ketahuan, mana yang punya penyakit dengan berobat, yang terkontrol, dan mana yang tidak,” ucapnya.

Vini menyebutkan, sampai dengan saat ini jumlah petugas penyelenggara pemilu pemilu mencapai 23 orang dari berbagai unsur, yakni Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Perlindungan Masyarakat (Linmas), KOmisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.