Diam-diam Aprilia Kembangkan Sasis Serat Karbon untuk MotoGP

Serat Karbon Aprilia
Ilustrasi - (Tangkapan Layar Instagram @motogp).

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Tim Aprilia membuat gebrakan di dunia balap motor ketika Lorenzo Savadori terlihat menjalani tes pribadi di Misano dengan menggunakan sasis serat karbon pada mesin RS-GP MotoGP, pada tahun lalu.

Langkah ini mengejutkan banyak pihak, mengingat sasis komposit tidak lagi digunakan di MotoGP sejak era Ducati pada 2009-2011.

Tidak lama setelah itu, Dani Pedrosa, yang tampil sebagai pemain wild card untuk KTM, juga muncul dengan sasis serat karbon di putaran San Marino.

Pedrosa berhasil membawa sasis serat karbon ke posisi hampir podium, menunjukkan potensi besar dari teknologi ini.

Para pebalap pabrikan KTM juga mencoba sasis serat karbon mereka, diikuti oleh para pebalap Aprilia yang turut menguji rangka serat karbon.

Penggunaan sasis serat karbon kembali terlihat pada tes pascamusim di Valencia.

Meski demikian, sementara KTM memutuskan untuk mengalihkan semua pebalapnya ke sasis serat karbon pada tahun 2024, Aprilia tetap mempertahankan desain aluminium konvensional untuk RS-GP mereka.

Kepala Departemen Kendaraan di Aprilia Racing, Marco de Luca, memberikan penjelasan mengenai status proyek serat karbon mereka.

“Ini masih dalam tahap pengembangan.Kami masih mengevaluasi segala aspek. Saat ini, kami memilih untuk tidak menggunakannya di trek balapan.”” kata de Luca kepada Crash.net, dikutip Selasa (23/7/2024).

BACA JUGA: Pindah ke Aprilia, Jorge Martin Hadapi Tantangan Baru di MotoGP

De Luca menjelaskan, transisi dari aluminium ke serat karbon di RS-GP bukanlah hal yang sederhana.

“Desain rangka kami berbeda dengan KTM. Filosofi dan konsep yang kami gunakan juga berbeda. Mungkin desain kami yang unik membuat proses ‘karbonisasi’ lebih rumit. Ini bukan hanya soal mengganti material aluminium dengan serat karbon begitu saja,” ungkapnya.

“KTM memiliki pendekatan yang berbeda dalam desain rangka mereka. Bagi kami, mengganti aluminium dengan serat karbon bukanlah hal yang bisa dilakukan begitu saja. Ini adalah tantangan teknis yang sangat berbeda. Meskipun ada potensi keuntungan dari sisi teknis, kami belum siap untuk menerapkannya saat ini,” tambah De Luca.

Meskipun belum siap untuk digunakan dalam balapan, pengembangan sasis serat karbon ini menunjukkan komitmen Aprilia dalam mencari inovasi untuk meningkatkan performa RS-GP mereka di MotoGP.

Dengan tantangan teknis yang ada, Aprilia akan terus melakukan pengujian dan evaluasi sebelum mengambil keputusan akhir mengenai penggunaan sasis serat karbon di masa depan.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
akibat-terlalu-lama-main-hp-bagi-anak
Pemerintah Terapkan PP No. 17/2025 untuk Lindungi Anak di Dunia Digital
J-Hope BTS Konser
J-Hope BTS Siap Gelar Konser Solo Perdana di Jakarta Usai Wamil
Lisa
Psikolog Ungkap Motif Lisa Mariana Klaim Ridwan Kamil Ayah Biologis Anaknya
Anak Ridwan Kamil
Pria Bernama Revelino Klaim Sebagai Ayah Biologis Anak dari Lisa Mariana, Bukan Ridwan Kamil
Inovasi siswi SMP
Dua Siswi SMP Santo Yusuf Bandung Ciptakan Inovasi Jemuran Otomatis dan Tong Sampah Sensor
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Link Live Streaming Manchester United vs Lyon Selain Yalla Shoot

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Macet di Pelabuhan Tanjung Priok Horor, Apa Biang Keroknya?
Headline
Aleix Espargaro
Jadi Pebalap Wildcard, Aleix Espargaro Kunci Kebangkitan Honda di MotoGP Jerez
penjualan mobil maret
Penjualan Mobil Terlaris Maret 2025 di Indonesia, Pabrikan Jepang Masih Jadi Penguasa?
Drama Telah Usai, Persib Amankan Poin Sempurna Atas Bali United 
Drama Telah Usai, Persib Amankan Poin Sempurna Atas Bali United 
KDM ngamuk jalan kalijati
KDM Murka Jalan Kalijati Rusak Gegara Truk Galian Tanah, Izin Dicabut!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.