BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kisah mengharukan datang dari Sumatera Barat. Seorang siswa bernama Devit Febriansyah berhasil menembus Institut Teknologi Bandung (ITB) lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Keberhasilan Devit menjadi tonggak sejarah bagi Kecamatan Malalak karena ia adalah orang pertama dari daerah itu yang diterima di ITB.
Devit diterima di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI-ITB) berkat prestasi akademiknya. Namun di balik pencapaian itu, tersimpan perjuangan luar biasa.
Ayah Doni Afrijal, bekerja sebagai kuli angkut kayu manis, sementara sang ibu, Julimar, menjadi tukang sisir kulit manis. Penghasilan mereka tidak menentu, membuat biaya keberangkatan ke Bandung menjadi tantangan besar.
Namun, semangat gotong royong warga setempat menjadi penopang utama. Seluruh kampung ikut patungan sukarela demi membantu biaya keberangkatan Devit ke Bandung. Kisah ini menyentuh banyak hati, hingga menjadi viral di media sosial, khususnya di Instagram.
Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, bahkan menyempatkan diri mengunjungi langsung tiga calon mahasiswa asal Sumatera Barat yang diterima di ITB, termasuk Devit Febriansyah. Dua lainnya adalah Nauli Al Ghifari dari SMAN 1 Bukittinggi dan Deka Fakira Berna dari SMAN 1 Padang.
Di kolom komentar unggahan @pembasmi.kehaluan.reall, netizen membanjiri cerita ini dengan dukungan dan harapan. Berikut beberapa komentar netizen.
Baca Juga:
Viral Video AI Umrah ke Candi Borobudur, Polresta Magelang Bertindak!
Viral Unggahan Diduga Milik Hasyakyla Utami, Tampilkan Luka Fisik
Komentar Netizen
“Semua yang membantu juga dapet berkah,” tulis. pemilik akun instagram @octo**
“hebat warganya,” tulis akun @alpia***
“Calon orang sukses ya bro,” tulis akun @erli***
“Terharu support sistem terbaik adalah lingkungan yg baik,” tulis @aprili***
“Davit jangan lupa kelak implementasikan ilmu yang kamu dapat untuk kemajuan kampungmu yaa, ” tulis @nida***
“Lingkungan positive,” tulis @firm***
“Fix.. yg bantuin lgi pada nabung, kelak kalo Devit jdi orang sukses. Yakin mereka semua gak bakal dilupain, ” tulis @yane***
“Kereeen warganya, solid sekaliii, ” tulis @aika***
“Salut! Liat anak muda dari kampung bisa nembus ITB itu luar biasa. Semoga sukses kuliahnya!” tulis @rahm***
(Hafidah Rismayanti/Aak)