BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Mimpi petarung muda Indonesia, Deni Daffa, untuk menembus panggung utama UFC harus tertunda.
Bertarung di babak perempat final Road to UFC Season 4 (RTU4), Daffa takluk dari wakil tuan rumah, Ren Yawei, melalui submission (guillotine choke) di ronde pertama di UFC Performance Institute, Shanghai, Jumat (23/5/2025).
Pertarungan berlangsung dengan tempo tinggi sejak bel berbunyi. Daffa tampil agresif, mencoba mengambil inisiatif di awal ronde.
Namun, ketenangan Ren Yawei jadi kunci. Petarung China itu tidak terburu-buru, dan justru dengan sabar menunggu celah yang akhirnya muncul di menit kedua.
Dalam satu momen krusial, Ren Yawei dengan cepat mengunci leher Daffa dalam posisi guillotine choke. Posisi tubuh yang dominan dan tekanan kuat dari Yawei membuat Daffa tak berkutik.
Baca Juga:
Dustin Poirier Umumkan Laga Terakhir di UFC 318 Kontra Max Holloway
Napasnya terhenti sesaat, dan ia hampir kehilangan kesadaran sebelum wasit menghentikan laga. Tim medis pun segera memberikan penanganan, dan Daffa akhirnya bisa kembali bernapas normal.
Kekalahan ini memupus harapan Daffa untuk mendapat kontrak promosi ke UFC musim ini. Sebaliknya, kemenangan impresif membawa Ren Yawei melangkah ke semifinal, sekaligus menegaskan statusnya sebagai salah satu kandidat kuat di RTU4.
Tak hanya Daffa, wakil Indonesia lainnya, Rio Tirto, juga gagal melangkah lebih jauh. Dalam laga yang digelar sehari sebelumnya, Kamis (22/5), Rio dikalahkan petarung Selandia Baru, Aaron Tau, lewat TKO hanya dalam waktu 1 menit 26 detik di ronde pertama.
Dua kekalahan ini membuat Indonesia kehilangan seluruh wakilnya di ajang Road to UFC musim ini. Meski demikian, semangat juang dan keberanian mereka di panggung internasional tetap layak diapresiasi, menjadi bekal berharga untuk kesempatan berikutnya.
(BudiS)