Demokrat Jabar Gelar Pelatihan Saksi TPS, Hadapi Pemilu 2024

Penulis: distopia

partai demokrat jabar
Demokrat Jabar Gelar Pelatihan Saksi TPS, Hadapi Pemilu 2024. (Dang Yul/teropongmedia.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Guna memastikan perhelatan Pemilu 2024 berjalan jujur dan adil, DPD Partai Demokrat Jabar menggelar pelatihan saksi Tempat Pemungutan Suara (TPS), di Prime Park Hotel, Kota Bandung, Selasa (5/9/2023).

Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Anton Sukartono Suratto mengatakan, kehadiran saksi di TPS sangat vital dalam mewujudkan Pemilu yang berlangsung jujur dan adil. Sehingga mampu menekan potensi kecurangan yang terjadi.

Maka dari itu, para saksi perlu dibekali pengetahuan yang mumpuni, untuk memastikan perhelatan pesta demokrasi baik di pemilihan legislatif (Pileg), pemilihan presiden (Pilpres) serta pemilihan kepala daerah (Pilkada) dapat berjalan lancar.

“Kita mengadakan pelatihan saksi, karena kita butuh saksi yang luar biasa. Pengalaman lalu-lalu, saksi belum waktunya (selesai) sudah pulang. Dengan diadakannya pelatihan terhadap saksi ini, kita butuh saksi yang kuat sampai selesai berada disitu,” ujarnya di sela-sela acara pelatihan bertajuk Training of Trainer (ToT) Saksi Pemilu 2024.

Dia menambahkan, pelatihan ini langsung dipimpin oleh Wasekjen dan Ketua Badan Saksi Nasional Partai Demokrat Andi Timo Pangerang. Dimana pelatihan dibagi menjadi tiga klasifikasi, dengan total peserta 150 orang.

BACA JUGA: Sambangi Markas NasDem, Partai Masyumi Siap Dukung Anies -Muhaimin

“In Syaa Allah kita punya saksi yang kuat, sehingga Demokrat bisa menjaga suara dengan baik,” ucapnya.

Lebih lanjut Anton memaparkan, pihaknya menyiapkan sekitar 150 ribu saksi untuk memantau seluruh TPS di Jawa Barat. Dimana pada pelatihan ini, tiap kota/kabupaten mengirimkan empat orang yang nantinya kembali mengedukasi di tingkat DPC.

“Intinya jangan sampai ada orang jadi saksi, tapi tidak mengetahui apa yang dilakukan tupoksi sebagai saksi,” tegasnya.

Sementara Andi menambahkan, peran saksi sangat penting dalam mengawal perolehan suara. Bila tidak diperhatikan secara seksama, bukan tak mungkin hak suara dapat hilang.

“Semua untuk mencari suara, sudah dapat suara enggak ada saksinya. Ini bisa saja hilang semuanya. Dalam proses, pemungutan, perhitungan, rekapitulasi suara selalu ada celah titik-titik rawan,” imbuhnya.

Maka dari itu, pelatihan ini menjadi penting supaya saksi memahami tugas yang bakal dilakukannya kelak.

“Sehingga hal-hal yang kita khawatirkan itu bisa kita antisipasi. Intinya saksi tahu mengerjakan apa tugasnya,” pungkasnya.

(Dang Yul/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027

5

Sadis! Pria di Aceh Bacok Keluarga, 5 Orang Tewas
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.