Demi Perdamaian Dunia, Ma’ruf Minta NU Jalin Kerja Sama dengan Lembaga Internasional

Penulis: distopia

Ma’ruf
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta Nahdlatul Ulama (NU) menjalin kerja sama dengan lembaga internasional guna lebih berkontribusi dalam perdamaian dunia.

“Saya ingin nanti NU berkomunikasi dengan semua lembaga di dunia, terutama lembaga Islam yang ada di Mesir, Mekkah, Abu Dhabi (Forum for Peace) untuk perdamaian. Kelihatannya memang semua berpikir ingin membangun perdamaian di dunia. Nah, keinginan-keinginan yang sudah banyak tumbuh di berbagai negara ini akan kita coba kemas menjadi satu kekuatan bersama dunia,” kata Ma’ruf di Jakarta, Senin (6/2/2023).

Ma’ruf mengatakan, pengalaman Indonesia dalam menjaga perdamaian melalui toleransi telah diakui oleh dunia.

Beberapa di antaranya adalah dengan pemberian penghargaan oleh Abu Dhabi Forum for Peace (ADFP) pada November 2022 lalu dan adanya keinginan dari negara asing untuk belajar dari Indonesia tentang pengamalan toleransi di masyarakat.

BACA JUGA: Haru Biru Ridwan Kamil Dengar Inggit Garnasih Diusulkan jadi Pahlawan Nasional

“Jadi, beberapa lembaga di dunia salah satunya itu Majelis Hukama Al-Muslimin yang berpusat di Abu Dhabi pernah mengirim utusannya ke sini, menemui saya datang ke sini dan dia mengatakan bahwa kami datang ke Indonesia ini bukan untuk mengajari orang Indonesia, tetapi belajar dari orang Indonesia, bagaimana Indonesia itu mampu membangun kehidupan yang toleran,” kata dia.

Dia menyebut, Majelis Hukama Al-Muslimin yang berpusat di Abu Dhabi itu menilai Indonesia adalah negara yang paling toleran di dunia.

“Nah, dakwah yang seperti ini dijadikan model oleh mereka. Majelis Hukama itu kumpulan orang-orang pintar di dunia. Jadi, mereka ingin mencontoh model yang ada di Indonesia. Artinya, model yang kita pakai dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dan cara berpikir Islam yang dibawa oleh NU ini menjadi model yang sekarang ingin dijadikan model di dunia oleh banyak lembaga,” tambahnya.

Ia pun mengimbau NU terus berperan aktif memupuk perdamaian hingga skala kecil di masyarakat, misalnya dengan jalinan komunikasi yang baik melalui forum-forum kerukunan antarumat beragama.

“Baru-baru ini (ada peristiwa) orang bakar Al-Quran, di sini tidak ada orang-orang bakar Al-Quran atau orang Islam membakar Injil juga tidak. Artinya, hal-hal semacam itu di Indonesia relatif bisa diredam, suasana damai itu bisa terwujud. Sebenarnya saya bilang karena kita sudah membentuk forum kerukunan umat beragama. Fungsinya itu mencegah terjadinya konflik dan menyelesaikan kalau sudah terjadi konflik, jadi meminimalisasi terjadinya konflik itu. Maka itu, di daerah, di provinsi-provinsi sudah ada forumnya,” pungkas Wapres.

(Dist)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fetty Anggrainidini
Jangan Diam! Fetty Anggrainidini Ajak Masyarakat Aktif Cegah Kekerasan Terhadap Anak
Okie Agustina
Okie Agustina Bongkar Kronologi Putranya Kiesha Alvaro Ditampar di Lokasi Syuting
Fetty Anggrainidini
Perlindungan Anak di Jabar, Fetty Anggrainidini: Tanggung Jawab Kita Semua
Bocah tercebur di sumur
Bocah 3 Tahun di Sukabumi Ditemukan Tewas di Dalam Sumur
Kasus perempuan tewas tanpa busana
Jasad Perempuan Tanpa Busana di Cianjur, Pelaku Pembunuhan Diringkus di Bekasi
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Christin Bersama Ratusan Kader Bekasi Peringati Bulan Bung Karno
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.