BANDUNG,TM.ID: 90 tahun berdiri, Persib Bandung sudah menciptakan banyak prestasi dan sejarah di kancah sepak bola Indonesia maupun internasional.
Hanya saja masih banyak sejarah yang perlu diluruskan, salah satunya soal hari lahir Persib Bandung. Adanya perbedaan versi sejarah hari lahir Persib menghasilkan keresahan terhadap di kalangan publik.
Seperti diketahui sebelumnya, hari ulang tahun Persib kerap dirayakan setiap tanggal 14 Maret karena lahirnya Persib Bandung dianggap pada tanggal 14 Maret 1933.
Namun ada literasi yang menyebutkan bahwa Persib lahir di tahun 1923, jauh lebih lama dari sebelumnya.
Demi menjawab keraguan terkait hari lahir yang dikenal sangat sakral ini, Persib Bandung akan mendapatkan bantuan sejarawan Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk melakukan riset dan penelitian.
BACA JUGA: Tugas Persib Pertahankan Marwah Tuna Rumah dari Tamu Persikabo 1973
Hal itu disampaikan langsung oleh Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad), Prof. Dr. Kunto Sofianto, Ph.D.
Prof Kunto mengatakan pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Persib Bandung untuk melakukann riset dan penelitian tersebut. Bak gayung bersambut, Persib langsung merespon positif akan niat sejarawan Unpad tersebut.
“Kita sudah bertemu dengan Persib untuk membicarakan rencana riset dan penelitian hari jadi dan sejarah ini. Bukan hanya sekedar dukungan, Persib meminta tim peneliti kami untuk melakukan riset
dan penelitian secara konprehensif,” kata Prof Kunto dalam siaran pers yang diterima.
Prof. Kunto mengungkapkan, untuk kepentingan riset dan penelitian, Unpad sudah membentuk tim peneliti yang diketuainya.
Anggota tim lainnya yang terdiri dari Dr. Miftahul Falah M.Hum, Budi Gustaman, M.A, Iqbal Reza Satria, S.H., M.I.P. dan Muhammad Ridha Taufiq Rahman, S.IP., MA.
Sebagai langkah awal, dalam waktu dekat Unpad akan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) atau diskusi terpumpun tentang sejarah dan hari jadi Persib ini.
Dalam FGD ini, tim peneliti akan menyampaikan data awal dan menampung berbagai masukan terkait banyak hal yang menyangkut sejarah dan hari lahir PERSIB dan berbagai pihak yang kompeten dan berkepentingan.
“Pokoknya, semua bahan dan masukan akan kita tampung dalam FGD tersebut. Sebab, data dan fakta
tersebut akan sangat membantu penelitian yang akan kami lakukan,” kata Prof. Kunto.
Sebelumnya, Prof. Kunto mengaku sudah cukup lama memiliki niat untuk menjawab keresahan publik, terutama jurnalis, pegiat literasi dan beberapa komunitas bobotoh, yang mempertanyakan dasar penetapan hari lahir PERSIB pada 14 Maret 1933.
BACA JUGA: Bojan Hodak Ungkap Tujuan Eks Pelatih Liga Inggris Hadir di Latihan Persib
Hal ini tidak terlepas dari temuan seorang pegiat literasi, Atep Kurnia yang mengungkapkan bahwa fusi dua perkumpulan sepakbola Bandung, yaitu PSIB dan NVB yang selama ini menjadi cerita di balik penetapan hari Persib.
Ia menegaskan, berdasarkan bukti otentik berupa kliping pemberitaan koran di zamannya, fusi itu terjadi pada tanggal 18 Maret 1934.
(RF/Aak)