Demi Look Lebih Keren harus Potong Per Mobil, Emang Aman?

potong per mobil
Ternyata, ada risiko yang mengancam jika potong per mobil bawaan Ilustrasi (Instagram/@c5_devon)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Mobil ceper alias aliran gaya stance, telah menjadi tren di kalangan penggemar modifikasi kendaraan. Salah satu metode yang populer untuk mencapai tampilan ini adalah dengan potong per mobil.

Namun, sebelum ambil keputusan terjun ke hobi mobil ceper, penting untuk memahami metode dan risikonya, terutama saat potong per mobil bawaan.

Seni modifikasi mobil ceper harus didasari dengan langkah-langkah yang benar agar tidak hanya terjebak pada hasil, tetapi keamanan berkendara lebih penting untuk diperhatikan.

Prosedur Potong Per

Proses potong per bertujuan untuk menurunkan ground clearance mobil, membuat bodi mendekat ke permukaan jalan. Beberapa metode melibatkan pemasangan air suspension, penggantian coilover, dan penggunaan lowering kit.

Namun, potong per telah lama menjadi favorit di kalangan penggemar modifikasi, dianggap simpel dan ekonomis dibandingkan alternatif lainnya.

BACA JUGA: Menakar Kekuatan Suspensi Mahindra Thar, Off Road Libas!

Proses ini dapat diselesaikan dengan cepat, dalam waktu 1-2 jam, membuat mobil siap untuk tampil ceper. Meskipun tergolong cepat, penting untuk diingat bahwa prosedur ini tidak aman jika tidak dilakukan dengan benar.

Menelusuri beberapa sumber, salah satu pihak bengkel suspensi menekankan,  pentingnya menjaga presisi per setelah dipotong. Salah satu tantangan dalam potong per adalah perlu menyesuaikan ujung ulir agar tetap sesuai dengan mangkok pernya.

Risiko dan Bahaya

Meskipun dianggap sebagai metode modifikasi yang relatif sederhana, potong per tetap memiliki risiko jika tidak dilakukan dengan benar.

Salah satu risiko utama adalah kemungkinan per terpental atau bahkan copot saat menopang bobot mobil yang bergerak. Oleh karena itu, menjaga keamanan dan presisi setelah potong per adalah kunci.

Anjuran memotong per mobil bawaan sangat tidak disarankan. Mengingat, risiko yang berbahaya bagi pengendara. Dalam mengikuti tren mobil ceper, potong per menjadi opsi populer di kalangan modifikator.

Namun, perlu diingat bahwa seni ceper ini juga memerlukan kehati-hatian dan pengetahuan yang baik.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat