DeepSeek Diblokir di Sejumlah Negara, Sementara Komdigi Masih Mengkaji

Memblokir DeepSeek
DeepSeek. (dok. DeepSeek)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sejumlah negara berbondong-bodong memblokir kecerdasan buatan (AI) asal China, DeepSeek dengan alasan keamanan data. Apakah Indonesia juga akan melakukan hal yang sama?

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan masih mengkaji kemungkinan pembatasan penggunaan DeepSeek.

DeepSeek merupakan inovasi teknologi yang menarik, sehingga pihaknya masih menimbang apakah model AI ini perlu dibatasi di Indonesia.

“Kami melihat DeepSeek bisa menjadi salah satu alternatif,” kata Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria di Komdigi, dikutip Selasa (18/2/2025)

Nezar menegaskan sebagai negara yang tengah mengembangkan teknologi AI, Indonesia tetap terbuka terhadap berbagai model kecerdasan buatan dari seluruh dunia, termasuk DeepSeek.

Namun, ia menekankan pentingnya kajian mendalam terhadap setiap model AI yang masuk ke Indonesia.

“Kami terus memantau dan mempelajari perkembangan AI secara menyeluruh, termasuk model yang berasal dari luar negeri,” tambahnya.

Kekhawatiran Global terhadap DeepSeek

Kepopuleran DeepSeek telah memicu kekhawatiran di berbagai negara. Beberapa pemerintah dan lembaga telah memutuskan untuk memblokir teknologi ini karena alasan etika, privasi, dan keamanan. Kekhawatiran utama yang muncul adalah potensi kebocoran data ke pemerintah China.

Berdasarkan kebijakan privasi DeepSeek, semua data pengguna disimpan di China, di mana regulasi setempat mengharuskan perusahaan berbagi data dengan otoritas intelijen jika diminta.

Taiwan pun mengikuti langkah sejumlah negara dengan memblokir DeepSeek demi melindungi pekerja sektor publik dan infrastruktur penting dari risiko kebocoran informasi lintas batas.

Negara yang Melarang Penggunaan DeepSeek

Beberapa negara telah secara resmi memblokir DeepSeek, khususnya pada perangkat dan jaringan pemerintah. Berikut daftar negara yang telah menerapkan larangan tersebut:

  • Amerika Serikat (termasuk beberapa negara bagian seperti Texas dan New York)
  • Irlandia
  • Italia
  • Australia
  • Korea Selatan

BACA JUGA: Komdigi Pelajari DeepSeek: Ancaman atau Sentimen Kompetitor?

Keputusan memblokir DeepSeek yang dilakukan oleh beberapa negara, apakah akan diikuti oleh Indonesia?

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
PosIND Pastikan Penyaluran Bansos PKH dan Sembako di Kabupaten Garut
PosIND Pastikan Penyaluran Bansos PKH dan Sembako di Kabupaten Garut Tepat Sasaran
BIG Perkuat Distribusi Produk Indonesia di Australia
BIG Perkuat Distribusi Produk Indonesia di Australia
Pengusaha Pangan 'Tak Nakal' Selama Ramadan
Budi Gunawan: Pengusaha Pangan 'Tak Nakal' Selama Ramadan
Pos Indonesia gelar "Logistic Day" di Jatim
Pos Indonesia gelar "Logistic Day" di Jatim Dekatkan Diri dengan Mitra
Tiket Pertandingan Persib Versus Madura United Sold Ou
Tiket Pertandingan Persib Versus Madura United Sold Out, Umuh Muchtar Sampaikan Permohonan Maaf
Berita Lainnya

1

Pasca Tewasnya Siswa SMK saat Pertunjukan Teater, IA ISBI KBB Siap Berikan Pendampingan

2

Siswa SMK Tewas saat Pentas Seni Sekolah di KBB, Ada Tusukan di Perut!

3

Siswa KBB Tewas Saat Pertunjukan Teater, Pihak Sekolah Buka Suara

4

Kontroversi "Bayar Bayar Bayar", Siapa yang Tentukan Batasan Kebebasan Seni?

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Pabrik Sanken Tutup PHK
Presiden KSPI: Pabrik Sanken Tutup, Alarm Ancaman PHK Besar-besaran
Gunung Ibu Lontarkan Abu Vulkanik
Masyarakat tidak Beraktivitas dalam Radius 4 km, Gunung Ibu Lontarkan Abu Vulkanik
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 22 Februari 2025
Pedro Acosta Tercepat di Tes Shakedown MotoGP 2024
Komentar Tajam Pedro Acosta kepada Jorge Martin dan Marc Marquez di TV Spanyol

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.