BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kabar mengenai keluarga Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, yang memilih ngungsi ke hotel di tengah bencana banjir akhirnya sampai ke telinga Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Respons tegas pun datang dari sang gubernur yang menilai tindakan tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang pemimpin daerah.
Ketika ditemui awak media, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa meskipun tidak bisa memberikan sanksi langsung, ia tetap berwenang untuk memberikan teguran.
“Sanksi tidak ada, sanksinya apa? SK-nya dari SK Mendagri, tetapi sebagai Gubernur bisa melakukan pembinaan berupa teguran. Ini saya memberikan teguran melalui media,” ujar Dedi Mulyadi.
Konten Menginap di Hotel Saat Banjir Dinilai Tidak Etis
Menurut Dedi, tindakan Tri Adhianto dan keluarganya yang mengungsi ke hotel, apalagi sampai membuat konten, merupakan langkah yang tidak etis, terutama saat masyarakat Bekasi sedang mengalami musibah banjir.
Ia menegaskan bahwa seorang pemimpin daerah dan keluarganya seharusnya hadir di tengah-tengah masyarakat untuk merasakan langsung penderitaan mereka.
“Wali Kota Bekasi harus mengubah sikapnya karena ia dipilih oleh masyarakat untuk melayani, termasuk istrinya. Apalagi, istrinya menjabat sebagai Ketua Penggerak PKK,” lanjutnya.
Dedi Mulyadi berharap Tri Adhianto Tjahyono dan istrinya, Wiwiek Hargono, lebih mengutamakan kepentingan publik dibandingkan kenyamanan pribadi.
Menurutnya, sudah menjadi tanggung jawab pejabat publik untuk selalu berada di garis depan dalam situasi darurat, bukan malah mengungsi ke tempat yang lebih nyaman.
“Mari kita sama-sama merasakan apa yang diderita masyarakat. Saat masyarakat terkena musibah, pejabat dan istri pejabat harus berada di tengah-tengah masyarakat,” tegas Dedi.
BACA JUGA:
Cegah Banjir Jabodetabek, Dedi Mulyadi: Perlu Konsep Terpadu Tata Kawasan Puncak
Video Teguran Dedi Mulyadi Viral di Media Sosial
Pernyataan tegas Gubernur Jawa Barat ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial. Cuplikan video teguran Dedi Mulyadi terhadap Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono beredar luas di berbagai platform dan akun gosip.
Banyak netizen yang turut mengomentari isu ini, dengan sebagian besar mendukung teguran dari Dedi.
Tak sedikit pula yang mempertanyakan empati para pejabat terhadap rakyatnya. Sebab, di saat warga Bekasi berjuang menghadapi banjir, keputusan untuk mengungsi ke hotel mewah justru dianggap sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap kondisi masyarakat.
Hingga kini, publik masih menantikan bagaimana respons Wali Kota Bekasi terkait teguran dari Gubernur Jawa Barat ini. Apakah Tri Adhianto akan memberikan klarifikasi atau justru mengambil langkah untuk lebih dekat dengan masyarakat?
(Hafidah Rismayanti/Aak)