Dedi Mulyadi Sebut Bey Machmudin Teladan Birokrat Sunda

Penulis: usamah

Dedi Mulyadi Sebut Bey Machmudin Teladan Birokrat Sunda
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi pada acara Serah Terima Jabatan Gubernur Jawa Barat dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat di gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Jumat (21/2/2025).(Biro Adpim Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Serah terima jabatan dari Penjabat Gubernur Bey Machmudin kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (21/2/2025).

Acara ini dihadiri oleh para kepala daerah dari berbagai kota/kabupaten di Jabar, Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus, serta pejabat Forkopimda Jabar lainnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi memberikan penghormatan khusus kepada Bey Machmudin atas kepemimpinannya selama menjabat sebagai Pj Gubernur.

“Yang saya hormati, muliakan, dan banggakan, bahkan saya katakan sebagai teladan birokrat Sunda, Gubernur Jabar ke-17 Bapak Bey Machmudin. Saya memberikan ucapan spesial hari ini karena beliau sebagai Pj betul-betul memosisikan dirinya dengan baik. Mengatur ritme birokrasi, menata keuangan, dan mengantarkan pemimpin baru dengan penuh sukacita dan rasa bahagia,” ujar Dedi Mulyadi.

Dedi juga menyoroti kejujuran Bey Machmudin sebagai pejabat publik.

“Di saat orang hari ini mengalami krisis kejujuran, saya berani berkata bahwa Pak Bey adalah sosok pejabat yang sangat jujur. Bukan hanya jujur dalam keuangan, tetapi juga jujur pada istrinya,” tambahnya, disambut tawa hadirin.

Sementara itu Bey Machmudin dalam sambutannya menyampaikan keyakinannya bahwa kepemimpinan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan akan membawa Jawa Barat lebih maju dan sejahtera.

“Saya yakin Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur, Kang Dedi Mulyadi dan Kang Erwan Setiawan akan mampu membawa Jabar lebih maju, adil, dan sejahtera. Sekali lagi, selamat bertugas Kang Dedi dan Kang Erwan, kami doakan agar Jabar semakin maju dan berhasil,” ujar Bey Machmudin.

 

BACA JUGA: 

Janji Gubernur Dedi Mulyadi: Gunakan Mobil Pribadi dalam Menjalankan Tugas

Masjid Al Jabbar Disorot Dedi Mulyadi, Bey Machmudin Angkat Bicara

 

 

Bey juga mengungkapkan rasa lega sekaligus haru dalam momen sertijab ini.

“Hari ini adalah hari terakhir saya di Gedung Sate. Saya lega karena tidak lagi memikul tanggung jawab besar, tetapi juga sedih karena harus meninggalkan orang-orang baik dan terbaik di Jabar. Oleh karena itu, saya yakin dengan dukungan kita semua, di bawah kepemimpinan Bapak Aing, Kang Dedi dan Kang Erwan, Jabar akan lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.

 

(TM)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Rezaldi Hehanussa Antusias Jelang Hadapi Piala Presiden 2025 
Rezaldi Hehanussa Antusias Jelang Hadapi Piala Presiden 2025 
PSIM Jogja akhirnya menunjuk pelatih kepala asal Belanda, Jean-Paul Van Gastel untuk mengarungi Liga 1 musim 2025/2026. Kesamaan visi dan proyeksi jangka panjang jadi alasan PSIM Jogja menunjuk pelatih sarat pengalaman itu. Kehadiran sosok asal Breda ini menjadi gebrakan besar bagi Laskar Mataram, mengingat rekam jejaknya yang mentereng di level Eropa. Van Gastel memiliki karier gemilang sebagai pemain, termasuk meraih gelar Eredivisie bersama Feyenoord dan lima kali membela timnas Belanda. Reputasinya sebagai pelatih terbangun saat menjadi asisten dari nama-nama besar seperti Ronald Koeman dan Giovanni Van Bronckhorst di Feyenoord. Hal inilah yang menjadi pertimbangan Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna memilih Van Gastel untuk melatih Rafinha dan rekan-rekannya. "Dia sempat jadi asistennya Ronald Koeman, Fred Rutten dan Giovanni van Bronckhorst di divisi 1 Belanda," jelas Razzi dalam laman resmi klub. Puncak prestasinya sebagai pelatih kepala adalah saat sukses membawa klub NAC Breda promosi ke Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda. Setelah itu, ia menangani klub di Liga Super China, Ghuangzhou City, dan terakhir menjabat sebagai asisten pelatih di klub raksasa Turki, Besiktas. Razzi mengakui bahwa proses negosiasi untuk mendatangkan Van Gastel berjalan alot karena level pengalamannya yang tinggi. Namun, faktor penentu di balik kesepakatan ini adalah kepercayaan sang pelatih terhadap visi dan proyek jangka panjang yang ditawarkan oleh Laskar Mataram. "Beliau sangat percaya dengan proyek ini. Ini yang paling penting," ujar Razzi. Untuk musim perdananya di Liga 1, manajemen PSIM menargetkan stabilitas tim sebagai prioritas utama. PSIM Jogja optimistis mampu mencapai target tersebut dan bahkan memberi kejutan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. "Untuk target, pastinya seperti yang selalu kita sampaikan, bahwa untuk musim pertama ini, PSIM mengincar stabilitas. Artinya, kita mau bertahan dengan nyaman, tidak mau setiap minggunya berada di zona degradasi," pungkas Razzi.
Sesuai Visi dan Proyek Jangka Panjang, PSIM Jogja Tunjuk Nakhoda Baru 
Pergi Tinggalkan Persib, Rachmat Irianto Pulang Ke Persebaya 
Pergi Tinggalkan Persib, Rachmat Irianto Pulang Ke Persebaya 
Manchester City
Manchester City Sukses Tekuk Wydad Casablanca 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Sanksi penjual miras
Penjual Miras Kian Licin, Satpol PP Cianjur Minta Sanksi Diperberat
Berita Lainnya

1

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

2

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

3

Roadshow Suar Mahasiswa Awards Sukses Digelar di UIN SGD Bandung

4

Dicap Kota Termacet, Farhan Bakal Temui Pemerintah Pusat, Desak Penyelesaian Proyek Flyover Nurtanio

5

Atasi Pengangguran & Cegah Kemiskinan Baru, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Dukung Job Fair Disnaker Bandung 2025
Headline
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Real Madrid
Ditahan Imbang Al Hilal 1-1, Real Madrid Gagal Raih Poin Penuh
Timnas Voli Putra Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Voli Putra Indonesia Menang Dramatis Usai Taklukkan Thailand 3-2
PDIP tulis ulang sejarah
PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah Tandingan Usai Fadli Zon Hapus Perkosaan Massal 1998

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.