BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Marc Marquez, pebalap baru tim pabrikan Ducati, mulai menyesuaikan diri dengan motor GP25 setelah menjalani musim yang sukses bersama Gresini pada tahun lalu dengan GP23.
Menurut Direktur Teknis Ducati, Davide Barana, proses adaptasi Marquez menunjukkan perkembangan positif.
Barana mengungkapkan bahwa Marquez memiliki gaya berkendara yang sedikit berbeda dibandingkan rekan setimnya, Francesco Bagnaia.
“Marc memiliki kelebihan dalam menikung, dengan kepekaan yang luar biasa, terutama di sirkuit dan tikungan tertentu. Ia mampu melakukan hal-hal yang sulit dilakukan oleh pebalap lain,” kata Barana kepada Marca, dikutip Senin (27/1/2025).
Meskipun memiliki gaya yang berbeda, Barana menambahkan bahwa Ducati berusaha untuk mendukung Marquez melalui pengaturan set-up motor yang dapat disesuaikan.
“Dengan set-up, kami bisa melakukan banyak hal pada motor, tanpa harus merombak sasis atau komponen lainnya,” jelas Barana.
BACA JUGA: Enea Bastianini Optimis Bersama KTM Tech3 di MotoGP 2025
Barana juga mengakui bahwa salah satu tantangan terbesar bagi Marquez saat beralih dari Honda ke Ducati adalah perbedaan pada sistem elektronik dan manajemen mesin.
“Saat ia tiba, Marc masih melakukan beberapa hal yang ia lakukan di Honda. Namun, ia telah mengubah pendekatannya dan kini lebih memahami cara kerja motor Ducati,” tambah Barana.
Marquez, yang dikenal dengan gaya berkendara yang lebih ‘kasar’ dan proaktif, ternyata lebih menyukai mesin yang memiliki respons cepat dan lebih langsung, sebuah karakteristik yang ia bawa dari pengalaman panjangnya dengan Honda.
Namun, menurut Barana, perbedaan tersebut lebih terasa seperti “bayangan” daripada perbedaan yang signifikan dalam hal kinerja.
Dengan waktu yang terus berjalan, Marquez diharapkan akan semakin kompetitif bersama Ducati, setelah mengatasi fase transisi yang dianggap sebagai bagian tersulit dari proses adaptasinya.
Dukungan teknis dari tim Ducati diyakini akan membantu Marquez untuk menemukan ritme terbaiknya di musim 2025.