Davide Barana: Marc Marquez Miliki Kelebihan dalam Menikung

Penulis: Budi

Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Marc Marquez (Foto: MotoGP)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Marc Marquez, pebalap baru tim pabrikan Ducati, mulai menyesuaikan diri dengan motor GP25 setelah menjalani musim yang sukses bersama Gresini pada tahun lalu dengan GP23.

Menurut Direktur Teknis Ducati, Davide Barana, proses adaptasi Marquez menunjukkan perkembangan positif.

Barana mengungkapkan bahwa Marquez memiliki gaya berkendara yang sedikit berbeda dibandingkan rekan setimnya, Francesco Bagnaia.

“Marc memiliki kelebihan dalam menikung, dengan kepekaan yang luar biasa, terutama di sirkuit dan tikungan tertentu. Ia mampu melakukan hal-hal yang sulit dilakukan oleh pebalap lain,” kata Barana kepada Marca, dikutip Senin (27/1/2025).

Meskipun memiliki gaya yang berbeda, Barana menambahkan bahwa Ducati berusaha untuk mendukung Marquez melalui pengaturan set-up motor yang dapat disesuaikan.

“Dengan set-up, kami bisa melakukan banyak hal pada motor, tanpa harus merombak sasis atau komponen lainnya,” jelas Barana.

BACA JUGA: Enea Bastianini Optimis Bersama KTM Tech3 di MotoGP 2025

Barana juga mengakui bahwa salah satu tantangan terbesar bagi Marquez saat beralih dari Honda ke Ducati adalah perbedaan pada sistem elektronik dan manajemen mesin.

“Saat ia tiba, Marc masih melakukan beberapa hal yang ia lakukan di Honda. Namun, ia telah mengubah pendekatannya dan kini lebih memahami cara kerja motor Ducati,” tambah Barana.

Marquez, yang dikenal dengan gaya berkendara yang lebih ‘kasar’ dan proaktif, ternyata lebih menyukai mesin yang memiliki respons cepat dan lebih langsung, sebuah karakteristik yang ia bawa dari pengalaman panjangnya dengan Honda.

Namun, menurut Barana, perbedaan tersebut lebih terasa seperti “bayangan” daripada perbedaan yang signifikan dalam hal kinerja.

Dengan waktu yang terus berjalan, Marquez diharapkan akan semakin kompetitif bersama Ducati, setelah mengatasi fase transisi yang dianggap sebagai bagian tersulit dari proses adaptasinya.

Dukungan teknis dari tim Ducati diyakini akan membantu Marquez untuk menemukan ritme terbaiknya di musim 2025.

(Budis)
Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Manajer Baru Persija Jakarta
Gantikan Bambang Pamungkas, Ini Dia Sosok Manajer Baru Persija Jakarta
TikTok Shop
TikTok Shop Bakal PHK Ribuan Karyawan di Indonesia, Efek Merger Tokopedia Mulai Terasa?
Armand Maulana
Armand Maulana Bingung Cuma Dapat Royalti Rp160 Ribu Setahun!
21-6835b5e6c43b6
Gak Cuma Keren, Honor Pad 10 Punya Fitur Rahasia yang Bikin Kerja Makin Ngebut!
Minyak Nilam
Cuan dari Daun! Minyak Nilam di Nias Tembus Rp1,3 Juta per Liter
Berita Lainnya

1

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

2

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Longsor Gunung Kuda Cirebon
Tim SAR Gabungan Terus Upayakan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
PSG
PSG Juara Liga Champions Musim 2024-2025
Daftar Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
Daftar Lengkap 14 Korban Meninggal Dunia dan 6 Luka, Longsor Gunung Kuda Cirebon Hingga Sabtu 31 Mei 2025
Gunung Dukono Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1.800 Meter
Gunung Dukono Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1.800 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.