JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang penjual cabai bernama Rohmat berusia (63), dapat naik haji dari hasil jerih payahnya berjualan yang awalnya cuma bermodal Rp 5.000.
Rohmat merupakan jemaah haji asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Menariknya, dari modal jualan sebesar Rp 5.000, ia dapat mewujudkan mimpinya untuk melaksanakan rukun islam yang ke-5.
Mengingat, ibadah haji dapat dilaksananakan oleh orang-orang yang mampu secara finansial. Namun, orang yang tak memiliki finansial kuat pun, dapat melaksanakannya dengan kesungguhan.
Rohmat dalam menjalani usahannya, bukan sebagai pedagang besar. Ia hanya berjualan di rumahnya dengan skal kecil. Hasilnya hanya bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan sangat sederhana.
Namun keterbatasannya itu tidak menjadi aral bagi Rohmat, menguatkan tekad untuk berhaji. Sedikit dari penghasilannya per hari ia sisihkan dan ditabung demi bisa berangkat haji.
BACA JUGA: Cerita Ahmad Rois Tukang Slodok, Modal Kesungguhan Bisa Berangkat Haji
Rohmat pun dengan penuh semangat menceritakan kisah hidupnya dari pertama sebagai “bakul” terasi dan cabe.
“Saya menjadi “bakul” terasi secara pasti lupa tahun berapa, yang saya ingat ketika itu modal saya cuma Rp5000 dan hanya naik sepeda untuk “kulakan” ke pasar dan dijual kembali di rumah. Alhamdulillah dagangan saya bertambah sedikit demi sedikit, dan sejak kurang lebih tahun 1997 terbesit dalam hati saya untuk mendaftar haji,” jelas Rohmat dalam keterangan pers Kemenag, dikutip Selasa (28/5/2024).
Alhasil, dengan niat dan konsisten menabung selama kurang lebih 15 tahun, mulai dari tahun 2012 bisa mendaftar haji. Ia pun mengaku bersyukur, mimpi naik haji dapat terwujud.
“Walaupun menunggu puluhan tahun, saya sangat bersyukur akhirnya tahun ini impian saya untuk berangkat haji dapat terwujud,” ungkapnya dengan penuh haru.
(Saepul/Aak)