BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dara The Virgin, vokalis band The Virgin, mengungkapkan rasa sakit hatinya menjadi generasi sandwich. Dara mengaku memikul tanggung jawab finansial terhadap keluarga besarnya, namun hal itu justru membuatnya terluka.
Dalam program Rumpi, Dara yang bernama asli Dara Rizki Ruhiana mengaku peran tersebut sering membuat hatinya terluka.
“Sebenarnya sakit. Tapi aku tetap ikhlas. Namanya manusia mau seikhlasnya pasti ada rasa sakit hati kan,” ungkap Dara kepada Feni Rose.
Namun, rasa sakit hati yang dirasakan Dara seperti sia-sia. Pasalnya, hal itu membuatnya semakin larut dalam kesedihan.
“Marah. Cuma ya udah mau gimana lagi. Mungkin ada jalan lain buat aku,” tuturnya.
Dara mengaku kecewa kepada keluarganya karena hasil kerjanya sejak umur 16 tahun berupa sawah dan kontrakan dijual oleh keluarganya. Parahnya lagi, Dara mengaku tidak diberi tahu keluarganya saat sawah dan kontrakannya dijual. Ia baru mengetahuinya setelah berniat ingin menjualnya untuk kebutuhan dirinya sendiri.
BACA JUGA : Mengetahui Lebih Jauh Hubungan Generasi Z dengan AI
“Cuma pada waktu itu aku bilang ya udah harus ikhlas, legowo, ya udah nanti rejekinya akan ada gantinya,” tuturnya.
Dara mengaku ikhlas hasil jerih payahnya sebagai seorang penyanyi hilang begitu saja. Namun, kekecewaan terhadap keluarganya tetap dirasakan Dara.
“Aku kecewa, karena itu hasil jerih payah aku dari umur 16 tahun. Aku kerja keras, aku nabung, aku beli sawah, aku beli kontrakan. Tapi, tanpa sepengetahuan aku, mereka jual,” ungkap Dara.
Kisah pilu Dara The Virgin menjadi generasi sandwich ini menyoroti realita banyak anak muda yang harus menanggung beban keluarga.
(Hafidag Rismayanti/Aak)